DPK Kaltim Bekali SDM Perpustakaan Lewat Magang Intensif

June 11, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Menghadapi tantangan era digital, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan sumber daya manusia perpustakaan agar mampu menjalankan peran strategis sebagai agen literasi dan pengelola informasi. Upaya ini diwujudkan melalui program pemagangan pustakawan yang digelar di Samarinda.

Plt Kepala DPK Provinsi Kaltim Anita Natalia Krisnawati

“Program ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman komprehensif tentang pengelolaan perpustakaan yang profesional, sejalan dengan peran pustakawan yang kini tak hanya sebagai penjaga koleksi, namun juga fasilitator literasi dan agen perubahan di era digital,” kata Plt Kepala DPK Provinsi Kaltim Anita Natalia Krisnawati di Samarinda, Rabu (11/6/2025).

Menurut Anita, pemagangan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata dalam memperkuat SDM perpustakaan di Kaltim agar mampu menjawab tantangan perubahan zaman.

“Pada era digital dan informasi seperti saat ini, pengelola perpustakaan tidak lagi hanya berperan sebagai penjaga koleksi, tetapi juga sebagai fasilitator literasi, pengelola informasi, dan agen perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Selama mengikuti program, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam berbagai aspek pengelolaan perpustakaan, seperti layanan sirkulasi, pengolahan bahan pustaka, penggunaan teknologi otomasi, hingga strategi promosi literasi dan pelayanan publik yang inklusif.

“Dari sini peserta juga dapat mengembangkan sikap kerja yang tangguh, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membuka cakrawala berpikir tentang pentingnya perpustakaan sebagai pilar pendidikan masyarakat.

“Pada era digital dan informasi seperti saat ini, pengelola perpustakaan tidak lagi hanya berperan sebagai penjaga koleksi, tetapi juga sebagai fasilitator literasi, pengelola informasi, dan agen perubahan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Anita mendorong peserta untuk aktif bertanya, berinovasi, serta menjadikan program ini sebagai wadah membangun jejaring dan kreativitas. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pembimbing dan staf pendamping atas dedikasi mereka.

“Semoga pemagangan pustakawan ini memberikan manfaat besar bagi pengembangan kompetensi dan karakter, serta menjadi bekal kerja di masa mendatang,” katanya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.