Kaltim Percepat Transformasi TPA

June 9, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan sampah dengan mempercepat peningkatan fungsi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Upaya ini diarahkan agar TPA di Kaltim terpadu dan memenuhi standar lahan urug saniter terkontrol, demi menjawab tantangan pengelolaan 57,47 persen timbulan sampah yang hingga kini belum terkelola secara baik.

“Perihal ini penting di tengah tantangan lingkungan global dan lokal terkait penanganan sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Anwar Sanusi di Samarinda, Senin (9/6/2025).

Merujuk data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah di Kaltim mencapai 851.605,52 ton per tahun. Dari angka tersebut, upaya pengurangan sampah baru menyentuh angka 16,37 persen, dan penanganan sampah tercatat sebesar 66,06 persen.

“Mirisnya, timbulan sampah yang terkelola secara optimal saat ini hanya 42,53 persen,” sebut Anwar.

Salah satu penyebab rendahnya angka ini adalah masih digunakannya sistem pembuangan terbuka oleh enam dari 15 TPA di kabupaten/kota se-Kaltim. Sistem ini tidak diakui sebagai bentuk penanganan dalam SIPSN dan secara otomatis digolongkan sebagai sampah tidak terkelola.

“Fakta ini menjadi lecutan bagi pemerintah daerah di Kaltim untuk segera mentransformasi TPA pembuangan terbuka menjadi TPA yang lebih modern dan ramah lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk keseriusan, DLH Kaltim telah menyusun dan membahas Strategi Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah bersama berbagai pemangku kepentingan. Inisiatif ini mencerminkan langkah konkret menuju sistem pengelolaan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Kami berharap dapat menuntaskan pengelolaan sampah di Kaltim dan menambah ilmu pengetahuan serta bermanfaat dalam pengelolaan sampah di daerah masing-masing,” ujar Anwar.

Untuk memperkuat langkah tersebut, DLH Kaltim juga menggandeng Pusat Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (PPDLH) Kaltim dalam merumuskan kebijakan dan strategi teknis. Sementara itu, Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Kaltim turut mendukung dengan menjelaskan strategi pembenahan TPA.

Sebagai bentuk pembelajaran lapangan, DLH Kaltim melakukan kunjungan ke sejumlah fasilitas pengelolaan sampah percontohan. Beberapa lokasi yang dikunjungi meliputi TPAS Manggar di Balikpapan, Pusat Daur Ulang Sampah Fasilitas Pengolahan Antara (Intermediate Treatment Facility/ITF) Daksa, serta TPST 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN). (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.