Pemprov Kaltim Dorong Pendidikan Lokal Tembus Kancah Global Lewat Kurikulum Internasional

June 4, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah berupaya meningkatkan daya saing pendidikan daerah melalui penjajakan kerja sama dengan lembaga pendidikan global, Cambridge University Press and Assessment. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah menengah atas (SMA) unggulan di Kaltim agar mampu bersaing di tingkat internasional.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengatakan langkah tersebut diarahkan untuk membuka akses terhadap kurikulum internasional, dengan harapan dapat memperluas peluang siswa Kaltim melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“Kami ingin mendorong sekolah-sekolah unggulan agar memiliki akses terhadap kurikulum internasional. Salah satu targetnya adalah agar lulusan bisa langsung menembus perguruan tinggi di luar negeri,” ujar Seno Aji, Selasa (3/6/25).

Sebagai bagian dari rencana kerja sama, Cambridge menawarkan model pembelajaran yang mengedepankan penggunaan bahasa Inggris untuk mata pelajaran inti, serta mengadopsi struktur kurikulum yang digunakan di berbagai negara maju. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong percepatan transformasi kualitas pendidikan, khususnya di luar Pulau Jawa.

Ia menyebut, keberhasilan beberapa SMA negeri di Jawa dalam mengadopsi pendekatan serupa menjadi inspirasi bagi Pemprov Kaltim. Menurutnya, keberhasilan siswa dari sekolah negeri di Jawa menembus kampus-kampus internasional menunjukkan bahwa peluang yang sama juga terbuka bagi Kaltim.

“Di Jawa, kita bisa lihat dampaknya. Ada siswa dari sekolah negeri yang bisa lanjut ke universitas luar negeri. Jadi bukan hal mustahil untuk kita di Kaltim,” ungkapnya.

Tiga sekolah telah diidentifikasi sebagai kandidat pilot project, yakni SMA 10 Samarinda, SMA 3 Tenggarong, dan SMA 2 Sangatta. Namun, pelaksanaan program ini akan disesuaikan dengan kesiapan anggaran dan tanggapan masing-masing sekolah terhadap rencana tersebut.

“Kalau memang anggaran belum memungkinkan untuk semua, kami bisa mulai dari satu sekolah terlebih dahulu. Kita lihat dulu efektivitasnya, baru nanti kita perluas,” jelas Seno.

Pemprov Kaltim menargetkan agar program ini tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan, tetapi juga membentuk ekosistem pendidikan yang terbuka terhadap perkembangan global tanpa mengesampingkan nilai-nilai lokal. Dalam jangka panjang, pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing sumber daya manusia Kaltim di tengah perkembangan era industri dan digitalisasi. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.