ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PKBI Sosialisasikan Program Pulih Bersama pada kelompok Margin dan Renta

July 26, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) wilayah Kalimantan Timur melakukan pertemuan program pulih bersama stack holder dan berbagai instansi seperti puskesmas, program penjangkauan Pekerja Seks Perempuan (PSP) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Program pulih bersama merupakan program yang merespon dampak Covid 19 yang dirasakan selama 2 tahun.

Program ini merupakan dukungan dari Kementrian Australia yang mengcouver layanan kesehatan bagi kelompok marginal dan rentan yang terdampak covid 19.

Dikatakan Direktur PKBI Kaltim Asmuran Gautama, program ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat dalam memahami bagaimana kita dapat berdampingan dengan virus covid.

“Pelayanan pendampingan bagi masyarakat yang terdampak covid dan pelayanan akses kesehatan,” ungkapnya di PKBI Kaltim, Senin (25/7/2022)

Asmuran menambahkan, kegiatan penanggulangan dampak covid juga menjadi bagian program kerja yang ada dalam pemerintahan. Namun berbeda dengan yang laib, PKBI lebih mengarahkankepada kelompok Marginal dan Rentan yang terdampak Covid. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan penyusunan strategi dalam peningkatan pencapaian  terkait program pulih bersama.

Sementara Rhudiansyah Noor Rhasya selaku ketua Tim Leader Program Pulih bersama mengatakan kegiatan ini memiliki kelompok sasaran pulih bersama yang variatif. Kelompok margina, kelompok renta, dan cakupan layanan yang ada di puskesmas.

“Sehingga terjalin kolaborasi dengan kegiatan kedepan yang dapat dimasukan dan saran yang dapat diimplementasikan bersama terkai program pulih bersama,” katanya.

Rhudiansyah juga menyampaikan kegiatan ini juga mengakomodir pelayanan reproduksi, dan layanan kesehatan gratis seperti SWAB anti gen, PCR, Vaksin Covid, paket pengobatan covid 19 dan pembagian penambah darah bagi remaja dan ibu hamil.

“Kami juga menyediakan psikolog yang berkaitan dengan dampaik covid dari sisi skologis yang ada di klinik PKBI Kaltim,” katanya.

Dijelaskannya, dokter, perawat dan tenaga medis lainnya juga siap dalam program yangi berfokus pada dampak covid dan reproduksi. Harapannya dapat membentu pemerintah penanganan covid dalam meningkatkan vasinasi dan pelayanan kesehatan covid dan reproduksi.(Ria)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.