ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPK Kaltim Menanti Jawaban Permohonan Pindah Gedung

August 8, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim

SAMARINDA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur masih menunggu jawaban terkait permohonan perpindahan gedung, karena kerap tergenang banjir sehingga tidak bisa melakukan inovasi dan trobosan baru.

“Sampai sekarang masih menunggu tanggapan Dispora dan keputusan lainnya perihal permohonan kami untuk pindah gedung ke Hotel Atlit di sempaja,” ungkap Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin, Senin (7/8/2023).

Dikatakan, ia bersama staff kerap melakukan rapat perihal tempat ruang baca anak yang sempit, sementara volume pengunjungnya terbilang banyak.  DPK Kaltim  ingin membuat tempat bermain anak tetapi untuk saat ini masih jauh dari  hadapan karena kendala keamanan banjir.

“Selain itu, ruangannya juga tidak mencukupi,” jelas Syafranuddin.

Ivan beranggapan, Perpustakaan harus di design semenarik mungkin mengingat saat ini anak-anak cenderung memilih pusat perbelanjaan karena terdapat tempat bermain, dengan tempat bermain di perpustakaan, diharapkan anak-anak betah belajar sambil bermain.

“Yang penting dan baik itu kan bermain sambil cari ilmu, tapi kalau di pusat perbelanjaan itu bermain sambil belanja, nah inilah kacaunya kan,” jelasnya.

Dirinya mengaku, 2 bulan lalu pihaknya sempat melakukan follow-up terkait gedung baru, tetapi hasil yang sama didapatkan yakni dan masih menunggu jawaban.

“Kemarin ada respon dari pak Kadispora yang baru, tapi kata beliau masih ada kajian kajian lagi, jadi kami masih nunggu aja,” ujarnya.

Alasan lain permohonan pemindahan gedung karena DPK Kaltim memerlukan ruangan yang lebih representatif semisal dalam hal penyimpanan, karena dengan semakin banyaknya buku, pasti perlu ruangan yang lebih extra pula, sehingga bisa dikelompokkan sesuai jenis buku atau tahun terbitnya.

Berkesinambungan dengan itu, pilihan akhirnya dijatuhkan ke Hotel Atlit sempaja karena memliki banyak ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan tadi.

“Kamar hotel itu bisa dibuat menjadi ruangan untuk buat bank buku, jadi kalau ada orang perlu buku tertentu kita gampang untuk carinya,” terang Syafranuddin.

Mengingat moment ketika banjir melanda, Ivan berkata segalanya perlu diamankan termasuk ambal, akibatnya saat ini di DPK Kaltim tidak ada lagi barang yang terletak langsung di lantai, semuanya ditinggikan, termasuk rak buku yang akhirnya tidak maksimal fungsinya.

“Tadinya harusnya ada tiga rak, sekarang jadi dua rak aja yang digunakan, kemudian di ganjal lagi raknya, biar nda kena air,” kata Syafranuddin. (adv DPK Kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.