Pengembangan Perpustakaan menjadi perhatian Pemprov Kaltim

August 24, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

ROTTERDAM – Kongres Perpustakaan dan Informasi Dunia (WLIC) IFLA adalah acara profesional dan perdagangan unggulan internasional untuk sektor perpustakaan dan layanan informasi. Kongres tahunan ini diadakan di Rotterdam, Belanda pada tanggal 21-25 Agustus 2023.

Pengembangan Bidang Perpustakaan menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat tak terkecuali Provinsi Kaltim. Pentingnya pengembangan bidang perpustakaan ini pun menjadi perhatian juga seluruh pelaku pengelolaan Perpustakaan se Dunia.

Karena itulah, pengembangan perpustakaan menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Makanya, ketika event International Federation of Library Associations and Institutions 2023 (88th IFLA 2023) dan World Library and Information Congress (WLIC) di Rotterdam Belanda pun menjadi tujuan utama untuk menambah pengalaman dan pengetahuan pengembangan program tersebut. Digelar sejak 21-25 Agustus 2023.

“Alhamdulillah kita sudah sampai di Rotterdam Belanda. Dengan tujuan mengikuti IFLA Kongres 2023. Melalui momen ini, pengembangan Perpustakaan di Indonesia khususnya Kaltim semakin baik dan bermanfaat,” kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kaltim Hj Erni Makmur, didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Senin 21 Agustus 2023.

Dipimpin Wagub Hadi Mulyadi dan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H Achmed Reza Fachlevi, Wagub Hadi bersama Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur tiba di Rotterdam langsung ke lokasi kegiatan yang dijadwalkan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur H. Muhammad Syafruddin melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa IFLA WLIC adalah konferensi internasional terkemuka yang berfokus pada komitmen profesi terhadap layanan perpustakaan dan informasi berkualitas tinggi serta akses terhadap informasi.

“Di perhetalatan ini kami dapat mengikuti untuk memperluas jaringan secara profesional pengelolaan perpustakaan, memperlengkapi keterampilan yang selama ini telah ada, sehingga bisa mengubah pemikiran betapa pentingnya perpustakaan dalam khasanah kehidupan.” Jelas Ivan, panggilan akrab Muhammad Syafruddin.

Dalam acara tersebut, lanjut Ivan ada presentasi, berpartisipasi dalam lokakarya, diskusi, dan sesi pemecahan masala, sehingga bisa untuk menginspirasi bidang perpustakaan agar berinovasi dalam solusi berkelanjutan pengelolaannya.

Penyelenggaraan  WLIC di Rotterdam mendapat dukungan pemerintah lokal dan nasional, keterlibatan pustakawan di semua sektor, ditambah komitmen dan antusiasme yang besar di seluruh negeri. Acara ini akan memfasilitasi pertukaran pengalaman dan praktik terbaik antara anggota profesi lokal, regional dan internasional, sehingga memberikan wawasan yang berguna dan perbandingan global untuk memajukan inovasi perpustakaan di dalam negeri. Selain itu, kontak yang dilakukan di WLIC akan bertahan seumur hidup dan sangat meningkatkan pengembangan profesional pribadi pustakawan.(adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.