BPS Dorong Integrasi Data Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan

November 8, 2024 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

BALIKPAPAN  – Menciptakan pemerintahan yang efisien dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan, Badan Pusat Statistik (BPS) mendorong pentingnya data berkualitas yang terintegrasi. Hal ini dipandang krusial sebagai pondasi bagi perencanaan dan evaluasi pembangunan yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, mulai dari pusat hingga daerah.

“Data statistik berkualitas harus didukung oleh standar yang sama. Kita tidak hanya bicara data yang dihasilkan pemerintah, tetapi juga swasta dan masyarakat. Oleh karena itu, integrasi data harus berjalan di semua lini,” ujar Inspektur BPS Dadang Hardiawan pada acara Satu Data Summit bertema “Data Statistik dan Geospasial Terintegrasi Untuk Wujudkan Satu Data Indonesia” yang berlangsung di Hotel Novotel, Kamis (7/11/2024).

Menurutnya, keterpaduan data dari seluruh instansi, baik pemerintah maupun sektor swasta, akan mendukung proses perencanaan yang lebih presisi.

Dikatakan, penerapan Satu Data Indonesia (SDI), setiap data harus memenuhi sepuluh prinsip dasar statistik untuk diakui sebagai statistik resmi negara. Ini penting agar data yang digunakan tidak hanya konsisten tetapi juga relevan dan dapat diandalkan.

“Saya yakin, sudah banyak daerah yang mulai menerapkan konsep Satu Data Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, Dadang menyoroti pentingnya interoperabilitas dalam penyimpanan dan pengelolaan data. “Data yang dihasilkan harus dalam format terbuka dan bisa diakses melalui sistem elektronik agar lebih mudah dikoordinasikan,” jelasnya.

Hal ini diharapkan bisa mengatasi tantangan dalam integrasi data statistik dan geospasial, yang selama ini menjadi kendala dalam mewujudkan sistem statistik nasional yang kokoh.

Dengan adanya kolaborasi dan integrasi ini, BPS berharap data yang dihasilkan mampu menjadi pijakan kuat dalam merancang kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.(nbl)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.