Bupati Buka Rakor Evaluasi Pembangunan Kawasan Pertanian, Terus Wujudkan Kukar Lumbung Pangan Kaltim

November 14, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pembangunan Kawasan Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Kutai Kartanegara Sebagai Lumbung Pangan Kaltim Dan Evaluasi Pengendalian Inflasi, Senin (13/11/23) di Aula Kantor Bappeda Kukar Lt.1 Tenggarong.

Acara yang dimoderatori oleh Sekda Kukar Sunggono bersama Plt Kepala Bappeda Kutai Kartanegara (Kukar) Syarifah Vanesa Vilna dan Bupati Kukar Edi Damansyah mendengarkan beberapa pemaparan yang disampaikan oleh kepala badan dan dinas terkait pengembangan kawasan pertanian.

Edi Damansyah

Edi Damansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan evaluasi apa yang sudah dikerjakan oleh badan atau dinas khususnya Dinas pertanian, peternakan dan juga Dinas perikanan dan kelautan di 5 kawasan pertanian yang sudah ditentukan.

Lima kawasan tersebut adalah Kecamatan Marangkayu, Sebulu, Tenggarong, Loa Kulu, Tenggarong seberang dan Muara Kaman.

Menurutnya, 5 Kawasan tersebut eksisting pertaniannya sudah aktif sehingga kegiatannya hanya melengkapi sarana dan prasarana infrastrukturnya sedangkan diluar kawasan juga dikerjakan.

Ia juga menjelaskan bahwa kawasan ini memiliki konsep membangun ekosistem jadi tidak terintegrasi oleh kawasan pertanian terpadu dari hulu dan hilirnya.

Edi juga menegaskan bahwa sudah banyak progres yang dilakukan seperti infrastruktur tani, jalan usaha tani dan saluran irigasi juga peralatan sudah terealisasikan tetapi belum selesai.

“Ini merupakan salah satu hal dilakukannya percepatan Rakor dan Evaluasi Pembangunan Kawasan Pertanian karena nantinya di RKPD 2024 dipastikan ada kelanjutan program berkaitan penuntasan infrastruktur, sarana prasarana di kawasan pertanian ,” katanya.

Berkaitan dengan evaluasi inflasi, ia sangat bangga karena Kukar mendapat penghargaan dari kementerian Dalam Negri dan mendapatkan insentif khusus yang berkaitan dengan penanganan inflasi. “Kukar secara nasional menerima penghargaan tersebut dan mendapatkan insentif sejumlah 11milyar yang akan digunakan kembali dalam program penanganan inflasi tahun 2024.

Edi juga meminta kepada dinas dan badan terkait untuk membuat blue print pertanian sehingga akan lebih mudah untuk mengerjakan dan sudah tahu apa yang akan dikerjakan karena terprogram dengan baik.

“Harus punya konsep sehingga mudah untuk menjalankan, mulai membenahi manajemennya sehingga lebih terarah karena yang dikerjakan bukan hanya program daerah saja tetapi juga program Nasional,” ujarnya.

Ia berharap adanya Optimalisasi Kinerja Pemkab dengan Penguatan Desain Pembangunan Kawasan yang Dapat di Pahami oleh Seluruh OPD dan Stakeholders serta Penguatan Data – Data Pencapaian Pembangunan secara Presisi sehingga dapat melaksanakan Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Pembangunan Pertanian secara Periodik.(kk08/adv diskominfo kukar)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.