ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sopian Hadiri BK DPRD Se Kaltim, Sebagai Wadah Silaturrahmi dan Komunikasi

November 25, 2021 by  
Filed under DPRD Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor menghadiri rapat kerja (raker) Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan BK DPRD Kaltim. Rapat kerja tersebut digelar di Gedung D Lantai 6 Gedung DPRD Kaltim, Selasa (16/11/2021) lalu.

Hadir dalam raker tersebut Direktur Fasilitasi Kepala Daerah, DPRD dan Hubungan Antar Lembaga Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri RI, Andi Bataralifu sebagai narasumber.

Ahmat Sopian Noor

Ahmat Sopian Noor menyambut baik rapat kerja yang digagas BK DPRD Kaltim ini. Menurut Ahmat Sopian Noor, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, dan koordinasi BK DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

“Forum ini memberikan nilai tambah untuk lebih memantapkan tugas dan fungsi BK sebagai bagian dari alat kelengkapan Dewan,” sebut Politisi Golkar ini, Rabu (24/11/2021)

Sementara itu, Ketua BK DPRD Kaltim Ekti Imanuel menyampaikan bahwa raker ini bertujuan untuk memberikan ruang berdialog, bertukar pikiran, bersinergi dan memperkuat wawasan anggota BK DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Kaltim.

“Raker ini untuk meneguhkan pelaksanaan peran, tugas, fungsi, dan wewenang BK DPRD, mengevaluasi dan memperkuat kode etik serta tata beracara BK di internal DPRD,” terangnya

Andi Bataralifu membawakan materi “Meneguhkan Peran BK DPRD, Pentingnya Merumuskan Kode Etik dan Tata Beracara BK DPRD serta Implementasinya”.

Raker tersebut dihadiri juga Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji dan Sigit Wibowo, Wakil Ketua BK Saefuddin Zuhri, Anggota BK DPRD Kaltim diantaranya M Syahrun, Veridiana Huraq Wang, dan Yenni Eviliana serta dihadiri Ketua dan Wakil Ketua BK DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltim. (man/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.