ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Anak Cerdas Indonesia, Program Baru RRI Samarinda

December 6, 2020 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda memberi ruamg untuk anak-anak menjadi presenter radio. Program dengan nama acara Anak Cerdas Indonesia (ACI)dilakukan launching di Studio Si Karut RRI Samarinda, Minggu (6/12/2020).

Kepala RRI Samarinda Rahma Juwita menyampaikan program ini merupakan inovasi RRI Samarinda. Selain itu, progam ini merupakan aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kepala Bidang Siaran RRI Samarinda, Supriati.

Acara ini akan menjadi agenda rutin yang akan disiarkan dua kali dalam sebulan. Acara ACI akan disiarkan pada minggu pertama dan minggu ketiga setiap bukan dengan presenter anak.

Rahma Juwita juga memuji Cristabel dari SDK Santo Fransiskus Asisi Samarinda sebagai pembawa acara launching ACI serta Dzakwa Suartiko dari SD Muhammadiyah 2 Samarinda sebagai pemandu acara yang langsung mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin.

Sementara Project leader ACI Supriati mengatakan, Sebelum peluncuran program ini, RRI Samarinda telah melaksanakan pelatihan bagi presenter cilik terhadap 12 siswa SD yang merupakan pemenang lomba bercerita.

Para presenter cilik ini diharapkan bisa menarik pendengar anak sebanyak mungkin dan mengajak kelarga, teman-teman sekolah untuk mendengarkan siaran RRI Samarinda.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub pada kesempatan tersebut memberi apresiasi terhadap progran ini yang dinilainya sangat luar biasa dan perlu mendapat dukungan. Apalagi di saat masa pandemi saat ini, proses belajar mengajar juga sangat terbatas.

“Konsisi seperti ini tidak boleh membuat kita berhenti berkreasi,” kata Rusman Yaqub.

Diakuinya, proses belajar jarak jauh membawa beberapa dampak positif dan negatif. Saat pandemi ini membuat anak-anak memiliki keterbatasan sosial. Beberapa anak yang memiliki kemampuan dan ditunjang tekmologi bisa berkembang dengan pesat, sementarea sebagian lain memiliki keterbatasan.

“Hingga saat ini rencana mengkombinasikan beajar tatap muka dan jarak jauh masih akan dipersiapkan. Apalagi beberapa kabupaten/kota di Kaltim masih dalam status zona merah,” kata Rusman.

Pada kesempatan ini dilaksanakan penandatangan kesepakatan sebagai narasunber yang ditandantangani Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin, Direktur RS Ibu dan Anak Aisyiyah Samarinda Kdr.Achlia Satijawati Dachlan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Samarinda, Ketua Puspaga Cinta Syejati Kota Samarinda Zahrotul Juniar Haris, Ketua Kampung Dongeng Etam Fitri Susilowati, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Samarinda, serta Kepala Sekolah SDK Santo Fransiskus Asisi (*/vb)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.