ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Basriati, Sukses Geluti Usaha Batik Paser

December 2, 2022 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER– Karena tertarik membuat batik seorang pelaku UMKM di Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot akhirnya bisa meraup puluhan juta rupiah perbulan. Basriati merupakan pemilik griya batik Tunjung Langit. Usaha batik yang telah dijalani Basriati kurang lebih 10 tahun ini berada di Jalan Pangeran Mentri, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot.

Basriati mengawali menjalani usaha batik  dari ketertarikan dirinya ingin membuat batik dengan motif asli Paser. Kebetulan di tempat suaminya bekerja sering mengadakan pelatihan.

“Saat ada pelatihan pembuatan batik saya langsung ikut dan belajar membuat batik,” jelasnya kepada media ini, pada Kamis(01/12/2022)

Meskipun telah mengikuti pelatihan, ia tidak langsung bisa membuat batik. Basriati memutuskan untuk magang di salah satu rumah produksi pembuatan batik di Kota Solo, Jawa Tengah. Setelah magang baru ia bisa membuat batik sendiri.

Batik yang dibuat kata Basriati, khusus motif asli Kabupaten Paser dan sangat berbeda dengan batik Jawa. Motifnya benar-benar mengambil dari daerah Paser dan sangat beda dengan batik dari Jawa.

Selama 10 tahun menjalani usaha batik Paser, kendala yang sering dialami yakni, bahan bakunya yang tidak ada di Kaltim. Pemerintah daerah juga sempat memberikan bantuan peralatan membatik pada awal-awal ia menjalani usaha batik Paser.

“Kendalanya hanya bahan bakunya saja yang tidak ada jual disini, semuanya kami datangkan dari jawa,” akunya.

Basriati mengatakan, dalam 1 bulan dari hasil batiknya dirinya dibantu 8 karyawan mampu menjual 300 potong setiap bulan dengan penghasilan bersih sekitar Rp 10 juta perbulan. Ia bersyukur  omzet bersih diterima sekitar Rp 10juta perbulan. Saat pabdemi covid 19, usahanya sempat sepi selama 2 tahun. Saat ini  sudah mulai normal kembali.

Hasil yang dihasilkan Basriati, tidak hanya dipasarkan di Paser saja, namun sampai keluar daerah seperti Samarinda dan Balikpapan. Ia juga memasarkan batiknya secara online, sehingga semakin banyak peminatnya.

“Banyak tamu dari luar Paser datang kesini untuk mencari batik di Griya Batik Tunjung Langit,” imbuhnya.

Basriati berharap pemerintah daerah dapat membantu memperkenalkan serta memasarkan produk batik miliknya agar batik Paser ini semakin dikenal orang banyak.  (yun/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.