ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Desa Loa Duri Ilir Salah Satu Desa Terbaik se-Indonesia 2018

December 2, 2018 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

JAKARTA – Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi salah satu desa di Indonesia yang menerima penghargaan sebagai desa terbaik dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Pj Sekretaris Daerah Kukar H Sukhrawardy saat menerimakan penghargaan untuk Desa Loa Duri sebagai salah satu desa terbaik dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kukar H Sukhrawardy didampingi Kades Loa Duri Ilir H Fahri Arsyad pada kegiatan Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi Program Literasi Desa, Deklarasi Program Desa Bebas Narkoba, Peluncuran Majalah Wanua di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Penghargaan ini diberikan berdasarkan pengukuran indeks dasar membangun tahun 2018, serta surat Sekretariat Direktorat Jendral Kementrian PPMD Nomor 1144/HM/07/XI/2018 tentang Pemberian Penghargaan Desa Terbaik berdasarkan pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2018. Bagi desa terbaik akan mendapatkan insentif dari Kemendes PDTT sebesar Rp.150 juta

PJ Sekda ditemui usai penyerahan penghargaan itu mengatakan, dirinya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada jajaran pemerintah dan masyarakat desa Loa Duri Ilir yang memiliki prestasi yang sangat membanggakan yaitu menjadi desa terbaik di Kaltim, serta menjadi salah satu dari 33 desa se Indonesia yang menerima penghargaan dari Kemendes PDTT, berdasarkan pengukuran indeks dasar membangun tahun 2018.

“Prestasi yang kita dapat hari sungguh membanggakan kita semua,” ujarnya.

Dengan keberhasilan tersebut, ia berharap Desa Loa Duri Ilir dapat menjadi desa percontohan bagi desa lain, tidak saja bagi desa-desa di Kukar, tetapi juga bagi desa di Kaltim.

“Bagi desa yang ada di Kukar, tidak perlu jauh-jauh lagi untuk belajar dan study banding, cukup ke Desa Loa Duri Ilir,” kata Sukhrawardy.

Sementara itu Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat  Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap desa dan kerja keras para pejuang desa. (Medsi02)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.