ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dinas Sosial Kukar Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat

December 16, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka  pelatihan Dasar Bahasa Isyarat dalam rangka peringatan hari Disabilitas Internasional tahun 2023, Jumat (15/12) di Aula lantai dasar Kantor Bappeda Kukar yang diikuti peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Kukar.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Kukar tersebut, mengusung tema “Bersatu Dalam Aksi Untuk Menyelamatkan dan Mencapai SDG’s (Sustainable Development Goals) Untuk, Dengan dan Oleh Penyandang Disabilitas”.

Sunggono, mengatakan sebagai bentuk dukungan Pemkab Kukar terhadap pencapaian SDG’s penyandang Disabilitas,  Pemkab Kukar berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan penyandang Disabilitas.

Bentuk dukungan Pemkab Kukar tersebut, kata Sekda Kukar adalah pemberian alat bantu aksebilitas bagi 230 orang penyandang Disabilitas yang terdiri dari kursi roda, alat bantu dengar, tongkat kruk (kaki tiga), tongkat adaptif untuk tuna netra, kaki palsu dan motor roda 3.

Memberikan bantuan permakanan berupa paket sembako kepada 235 orang penyandang Disabilitas yang terdapat dalam data P3KE, memenuhi kebutuhan makan sehari-hari untuk 40 orang anak penyandang Disabilitas di Asrama SLB Negeri Tenggarong.

Kemudian, mendorong semua OPD untuk menyediakan sarana aksesibilitas bagi penyandang Disabilitas di kantor-kantor dan tempat umum, sehingga mereka dapat mengakses pelayanan publik dengan baik.

“Peringatan hari Disabilitas Internasional di Kabupaten Kukar tahun 2023 ini dilaksanakan, agar kita tahu dan merasakan hambatan yang mereka hadapi,” kata Sunggono.

Lebih lanjut, Sunggono mengatakan pemkab Kukar menyambut baik pada peringatan hari Disabilitas Internasional tahun ini, karena dinas sosial melakukan pelatihan dasar bahasa isyarat dengan harapan semua OPD nantinya bisa berkomunikasi dengan saudara-saudara yang mempunyai hambatan dalam pendengaran dan berbicara.

Para penyandang Disabilitas mempunyai hak yang sama dengan orang yang normal dan hak untuk mendapatkan pelayanan publik oleh pemerintah. Bagi peserta pelatihan dasar bahasa isyarat yang merupakan perwakilan dari masing-masing OPD dilingkup pemkab Kukar.

“Saya minta bisa mengikuti dan memahami Bahasa Isyarat meskipun pelatihan ini dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Minimal bahasa isyarat secara umum bisa dipahami, agar warga kita yang mengalami hambatan dalam pendengaran dan berbicara bisa terlayani dengan baik di OPD masing-masing,” pinta Sunggono.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kukar  H. Hamly mengatakan bahwa pengenalan Bahasa Isyarat ini sangat dipandang penting. Untuk dilakukan mengingat seringkali kesulitan ketika menerima penyandang Disabikitas Tuna Rungu dan Tuna Wicara yang membutuhkan pelayanan. Hambatan kemampuan dalam berbahasa ini menjadi hambatan bagi dinas sosial untuk mengetahui pelayanan yang dibutuhkan.

“Kepada seluruh OPD terutama yang berhubungan dengan pelayanan langsung ke masyarakat, agar menyediakan fasilitas yang mendukung para Disabilitas guna memperoleh pelayanan dengan mudah. Dengan demikian kita dapat bersama-sama mewujudkan kesejahteraan penyandang Disabilitas di Kabupaten Kukar,” imbuh Hamly.

Usai pembukaan, Sunggono didampingi Hamly dan Sekretaris Dinas Sosial Kukar Yuliandris Suherdiman foto bersama dengan para narasumber dan peserta pelatihan.

Yang kemudian, dilanjutkan pemberian materi dan pelatihan Bahasa Isyarat kepada peserta oleh narasumber, Anita Rahayu dibantu Lina Oktaviani Meriana dan Febrina Hermawaty. (kk05)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.