ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mujianto : Waspadai Luapan Air Sungai

December 2, 2021 by  
Filed under DPRD Samarinda

Share this news

SAMARINDA– Mengutip dari laman resmi web.meteo.bmkg.go.id. Dikutip dari laman resmi BMKG sejumlah kabupaten/kota di 30 provinsi berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, dan dimungkinkan terjadi banjir. Kondisi tersebut perlu diwaspadai di Kalimantan Timur seperti Long Apari, Long Bagun, Batu SOpang, Sendawar, Bentian Besar, Damai, Long Iram, Laham, Melak, Balikpapan, Batu Ampar, Muara Koman, Balikpapan Kota, Penajam, Muara Badak, Balikpapan Timur, Pulau Derawan, Muara Muntai, Sebulu, Kaliorang, Muara Ancalong. Tenggarong dan Samarinda.

Mujianto

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mujianto mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi dan mengalami luapan yang cukup tinggi, hal tersebut diduga akibat kiriman air dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Samarinda ini dikelilingi Kukar, jadi banjir yang ada kiriman dari Kukar, Seperti yang terjadi di Loa Janan Ilir dan di Tanah Datar dan sebagian dari Muara Badak” kata Mujianto, pada media ini, Rabu (01/12/2021)

Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota Samarinda untuk mengantisipasi terjadi banjir yang mengakibatkan beberapa RT yang biasanya teredam banjir.

Pihaknya sudah menyampaikan kepada Wali Kota Samarinda, H Andi Harun dan dia pun menyebutkan beberapa waktu yang lalu Wali Kota Samarinda sudah turun langsung ke lapangan dan menemui warga yang menyampaikan titik-titik banjir tersebut di daerah Loa Janan Ilir.

“Ada anak sungai daerah dari KM 5 Loa, ke KM 4, KM 3 hingga KM 1 mengarah ke Samarinda Kecamatan Loa Janan Ilir. Sungai itu dari Kukar dan buangnya ke Samarinda dan itu yang mau diantisipasi oleh pak Wali Kota waktu menijau lokasi,” terang Sekretaris Partai Gerindra Samarinda

Lebih lanjut, Mujianto yang juga Anggota DPRD Dapil Samarinda Seberang, Palaran dan Loa Janan Ilir tersebut menambahkan, solusi terdekat adanya proyek bankeu sekitaran tahun 2017-2018 lalu yang tidak selesai, tembusan sungai itu dari km 1 yang akan dilaksanakan lagi untuk kepentingan umum.

“Terkait keingian Wali Kota Samarinda yang ingin melanjutkan proyek dari provinsi dahulu terkait pembuatan sungai buatan. Insya tahun depan akan dilaksanakan oleh Pemkot Samarinda,” terangnya

Selain itu, ada rencana pembuatan folder di KM 2 yang buka tutup untuk bisa menampung air dan bisa dikelurkan kedepannya. Dan itu langkah yang disampaikan kepada pihaknya di Komisi III DPRD Samarinda.

“Kami akan support karena ini bagus untuk kemaslahatan orang banyak. Terlebih ini soal banjir yang dampaknya bisa, seperti melumpuhkan perekonomian dan merugikan masyarakat,” tutupnya. (man/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.