Tenggarong Kutai Carnival Meriahkan FKR

TENGGARONG – Dalam rangka memeriahkan HUT ke 236 Kota Tenggarong dan Festival Kota Raja (FKR) ke 7 dan Tenggarong Fair ke 2, Tenggarong Kutai Carnival (TKC) kembali menampilkan 25 orang talent mengusung keunikan budaya dan keindahan flora fauna  Kutai Kartanegara (Kukar) Kaltim, yang dibuka oleh Plt Bupati Kukar Edi Damansyah, di Pentas Seni Tenggarong Fair Halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Sabtu (6/10/18).

Kostum yang ditampilkan oleh talent dewasa dan anak – anak mengusung 3 tema, yaitu alat musik tradisional Sape’, kembang Jaong atau Kecombrang dan Ulap Doyo. Show yang mereka lakukan diawali dari pentas seni Tenggarong Fair Halaman Parkir Stadion Rondong Demang berjalan menuju Jalan Teratai melintasi Jalan Ki Hajar Dewantara dan finish di depan Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara.

“Sebenarnya ditargetkan 30 talent yang mengikuti TKC ini namun karena terbatasnya dukungan, walau demikian kita bangga dengan 25 talent yang mengikuti ini, mereka bisa menyajikan tema baru  dengan kostum yang bagus dan hasil dari pemikiran mereka sendiri,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni.

Sri berharap dengan diadakannya TKC tersebut bisa terus memelihara dan menumbuhkan semangat para talent untuk berkarya dengan mencari ide – ide baru untuk dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal Kukar hingga menjadi sebuah kostum carnival.

Kedepan tambahnya Ia sangat mengharapkan akan lebih banyak lagi partisipan beserta sponsor yang ikut meramaikan TKC, sebelumnya sudah ada para talent yang memiliki pengetahuan dalam mendesain kostum, dengan adanya kegiatan workshop para talent yang sudah ada bisa membagikan pengetahuannya kepada para penerus – penerusnya yang memang berbakat untuk mengikuti TKC.

“Sekarang para talent tidak didampingi oleh JFC lagi dan mereka sudah mandiri serta layak tampil dengan menunjukan kualitas mereka sendiri, semoga kedepan para talent ini bisa berbagi pengetahuannya melalui workshop dan tentu saja ini memerlukan biaya dan dukungan, karena workshop tidak bisa diadakan cuma sehari, banyak kegiatan yang dilakukan diantaranya, ada pengenalan, pembuatan kostum, make up, cara berjalan dan lainnya,” ujar Sri.

Sementara Plt Bupati Kukar Edi Damansyah berharap, kedepannya nanti para talent yang sudah menguasai tentang TKC bisa berbagi pengetahuannya dengan generasi muda berikutnya agar terus tumbuh para talent – talent berbakat dengan  ide kreatif kearifan local Kukar yang baru yang bisa dibawa ke tingkat nasional dan internasional.

“Kita bangga dengan semua prestasi yang telah diraih oleh para talent TKC  yang sudah ikut berpartisipasi ikut mengharumkan nama Indonesia pada rose festival Pasadena Amerika Serikat pada akhir 2013 dan masih banyak lagi prestasi lainnya yang mereka raih, kita semua berharap kemandirian akan muncul, karena komunitas ini sudah benar – benar terbentuk dan proporsional yang bisa mengikuti beberapa event baik nasional dan internasional,” ujarnya.

Selain itu tambahnya akan banyak tumbuh lagi ekonomi kreatif dimasyarakat dengan adanya kegiatan seperti FKR dan diharapkan akan adanya pertumbuhan ekonomi kreatif dikalangan masyarakat Kukar.  (Medsi06) 

---