Penerapan Protokol Kesehatan Perlu Kesadaran Bersama

Samarinda – Kesadaran bersama akan menjadi kunci keberhasilan pencegahan penyebaran Covid-19. Yakni, kesadaran bersama menerapkan protokol kesehatan dalam rutinitas sehari-hari.

“Dimana pun kita beraktivitas, hendaknya jangan sekali-kali meremehkan protokol kesehatan. Demi keselamatan bersama,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto, Selasa (4/8/2020).

Protokol kesehatan yang semestinya tidak diabaikan saat beraktivitas, apalagi bertemu dengan banyak orang, antara lain menggunakan masker, menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Kewaspadaan dan kesadaran bersama ini lanjut Yudha sangat penting, sebab hingga saat ini, tren penambahan kasus positif Covid-19 masih cukup tinggi di Kaltim.

Hingga Senin kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi sudah mencapai 1.538 kasus dan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 938 orang, meninggal dunia 40 orang dan yang sementara masih dalam perawatan sebanyak 560 pasien.

“Kurvanya masih terus menanjak, cukup tinggi. Semestinya ini menjadi rambu bagi kita untuk lebih berhati-hati dan tidak sekali-kali meremehkan pentingnya protokol kesehatan,” tegas mantan Kepala Badan Kesbangpol Kaltim itu.

Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di sejumlah tempat ibadah. Di antaranya, Gereja Eben Heazer di Jalan Pemuda dan Gereja Eben Heazer di Jalan Limau, serta Gereja GKII Gunung Sinai Teluk Lerong Ulu Samarinda. Sementara di Balikpapan. petugas BPBD Kota Balikpapan juga melakukan penyemprotan disinfektan di Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan.

“Kami juga mengirimkan sejumlah tambahan logistik ke BPBD Samarinda,” tambah Yudha. (sam)

---