ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lima Seniman Lukis Kota Batu, Pamerkan Karya Usir Keheningan Pandemi

March 8, 2022 by  
Filed under Seni, Wisata

Share this news

BATU – Lima Seniman kelompok Gank – Sal ( EWO) menggelar pameran puluhan lukisan di Galeri Raos, Jl .Panglima Sudirman , Senin (4/3/2022).

Pameran bertajuk ” TEKTURS ” ini memamerkan sebanyak 35 karya  lukisan berbagai aliran berlangsung 7  hingga 13 Maret 2022.

Ketua Pondok Seni Kota Batu, Fatoni, mengungkapkan Batu sebagai kota wisata, mempunyai prospek bagus bagi kegiatan seniman dalam mengekspresi karyanya .

“Hadirnya pameran seni lukis ini merupakan komitmen Art Malang untuk bisa hadir ditengah masyarakat seni Malang Raya dengan memberikan support bagi kegiatan seni khususnya pameran seni pada awal Maret bertajuk Texturs,” kata Fatoni.

Langkah ini  sebagai gerak seni rupa di Kota Batu khususnya di Malang Raya, yang mulai  terus bergeliat kendati dimasa pandemic, demi menghidupkan kembali dunia seni lukis di Malang Raya.

“Pameran Tekstur sendiri diharap mampu menjadi asupan semangat bagi masyarakat seni , dan khalayak ramai untuk tetap bergerak bersama dalam ekosistem seni rupa di Malang Raya. Pameran Texturs Gank – Sal ( EWO) texturs merupakan istilah yang tidak asing,” ujar dia.

Dalam dunia seni rupa , kata dia, tekstur menjadi salah satu bagian atau elemen rupa yang tidak terpisahkan.

“Selain garis, bentuk , dan warna. Ada tekstur kasar yang terasa bila diraba , dan ada tekstur seru.Sehingga tekstur adalah nilai raba pada suatu permukaan.Di bulan Maret ini, dari beberapa sahabat Pondok Seni Batu yang menamakan kelompoknya Gank – Sal ( EWO) mengadakan pameran bersama di Galeri Raos dari tgl 5 – hingga 13 Maret 2022 mendatang,” ungkapnya.

Perupa yang menggelar pameran sebanyak  lima orang.vYakni, Anwar, Fadjar Djunaedi, Riyanto Sinyo, Soegiono, dan Yusfianto sitom, mempresentasikan hasil kerja kreatif mereka.

“Pameran memang sebuah peristiwa penting bagi dunia seni rupa momentum ini menjadi berarti karena mempertemukan hasil kerja kreatif perupa dengan publik.Disini akan terjadi dialog interaktif secara langsung antar karya seni rupa hasil pemikiran , daya imajinasi dan kreativitas perupa dan penikmat seni rupa,” terangnya.

Masyarakat bisa dialog langsung dengan para perupa dan bertanya tentang karya yang dipamerkan.

“Sehingga penikmat seni rupa dialog langsung dengan para perupanya.Para penikmat seni rupa setidaknya bisa masuk dalam resonansi seni rupa yang dibangun kelima perupa Gank – Sal ( EWO ) ini,” timpalnya

Anwar salah satu seniman Gank – Sal ( EWO) mengaku seniman yang menampilkan karyanya di tembok dengan gayanya dan aliran masing-masing, ada surialisme, abstrak dan tekstur.

“Dengan tema tekstur, beragam aliran dan karakter.Mulai abstrak , dekoratif, realis, dan beberapa karakter lain,” kata Anwar.

Terpisah, Penasehat Pondok Seni Galeri Raos Kota Batu, Koboe Sarawan, yang juga seniman pelukis handal mengatakan pameran kelompok lima ini, memamg pelukis – pelukis sudah cukup lama.

“Mereka mengeksplorasi teknik – teknik baru yang mungkin tajuk Texturs , dan mungkin mereka belum pernah menggarap tekstrur. Biasanya tekstur kan konvensional,   teknik yang bisa di garap pelukis realis,” kata Koboe. (bs)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.