ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Isran Noor Diangkat Jadi Dewan Pengarah PII

January 22, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

Gubernur Kaltim Isran Noor mengenakan jaket PII setelah pengangkatannya sebagai Dewan Pengarah PII, Sabtu (22/01/23) malam di Hotel Novotel Balikpapan. Foto by la

BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim Isran Noor yang ternyata juga seorang insinyur, akhirnya didapuk (diangkat) sebagai anggota Dewan Pengarah PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Pengangkatan Isran Noor sebagai Dewan Pengarah PII itu dilakukan di tengah penutupan Rapimnas PII 2023 sekaligus jamuan makan malam, di Hotel Novotel Sabtu (22/01/23) malam.

Ketua PII Danis Hidayat Sumadilaga berharap, dengan masuknya Gubernur Kaltim Isran Noor ke dalam keluarga besar Persatuan Insinyur Indonesia (PII), bubuhan insinyur yang terlibat dalam dinamika pembangunan Benua Etam dapat menjalin sinergisitas yang apik.

“Dimohon Pak untuk membantu memberikan arahan kepada kami ke depan, serta membantu kami dalam kontribusi pembangunan di Indonesia, khususnya Kaltim dan juga IKN ini pak,” ujar Danis.

Ketua Satgas Pembangunan IKN ini lalu menjabarkan, dengan kerja para rekayasawan dari berbagai bidang baik hayati maupun non-hayati, akan menjadi katalisator peningkatan suatu daerah baik dari sisi infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan.

Selain itu imbuh Danis, mengacu arahan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Kementerian PPN/Bappenas akan bersinergi dengan PII, mereinventaris pembangunan dan juga penyusunan serta supervisi 40 kota di Indonesia, diharapkan sekian diantaranya berada di Kaltim. Untuk itu Danis menegaskan, PII Wilayah Kaltim akan bersiap penuh melaksanakan tugas yang telah diamanahkan oleh Menteri Suharso.

“Agar pembangunan kota-kota di Kaltim selaras dengan visi pembangunan IKN yang menjadi identitas bangsa kita,” terang pria yang sebelumnya menjabat Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR ini.

Isran Noor mengaku senang menanggapi pengangkatan dirinya sebagai Dewan Pengarah PII. Hal ini merupakan penghargaan dari almamaternya semasa masih menempuh pendidikan dahulu.

Isran yang hadir di penutupan Rapimnas PPI bersama pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran 500 lebih insinyur se-Indonesia yang menyatakan siap mendukung penuh pembangunan IKN sebagai pilot project pengembangan kota-kota di Indonesia, terutama 40 kota yang akan disupervisi pembangunan dan penataannya oleh Bappenas.

Lebih lanjut Isran Noor memaparkan, pemindahan ibu kota adalah kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Dikarenakan kondisi Ibu Kota Jakarta, yang lahannya terus mengalami penurunan setiap tahunnya sebanyak 4 sentimeter di atas permukaan laut.

“Maka 100 tahun yang akan datang, dapat dihitung Jakarta akan tenggelam air laut 400 sentimeter atau setinggi 4 meter. Maka dari itu, pemindahan ibu kota ini adalah untuk masa depan generasi yang akan datang,” ungkap Isran.

Hanya saja urai  gubernur  yang senang memancing tawa di tengah sambutannya  ini, untuk membangun IKN butuh kerja keras dan kerja sama berbagai pihak. Karena pembangunan Ibu Kota Nusantara butuh dana Rp 466 Triliun. Jumlah Rp466 Triliun tersebut, dicover APBN hanya 20 persennya atau sekira Rp93 Trilyun. Sisanya pemerintah mesti ‘putar otak’ untuk mendapatkan sumber pendanaan baik dari swasta maupun investasi luar negeri. (ni)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.