ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pengembalian Buku oleh Pemustaka di DPK Kaltim Berkurang

April 20, 2023 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Di masa transisi pandemi COVID-19, layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur berjalan normal. Seluruh layanan dibuka, termasuk pengembalian buku yang dipinjam oleh Pemustaka.

Pustakawan Staf Bagian Pengembalian Buku, Mulyana mengatakan, layanan di perputakaan setiap hari kerja sejak Senin hingga Jumat dengan aktivitas peminjaman dan pengembalian buku di DPK Kaltim.

Pengembalian buku oleh Pemustaka rata-rata kurang dari 100 buku. Namun jumlah ini menurun, lantaran banyak Pemustaka yang mengurangi kegiatan di luar rumah selama bulan Ramadan. Selain itu, kunjungan juga menurun, sehingga mempengaruhi tingkat peminjaman buku.

“Pengembalian buku dari Pemustaka setiap harinya ada saja, tapi memang tidak banyak seperti hari biasa, mungkin karena bulan puasa, banyak yang mengurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.

Dikatakannya, sejak pandemi, ada banyak buku yang belum dikembalikan Pemustaka karena beberapa alasan. Namun DPK Kaltim sendiri tidak langsung serta merta memberikan sanksi, tetapi melihat alasan dan melihat kondisi si Pemustaka tersebut dan buku yang dipinjam.

Kendati begitu, secara aturan, telah diatur mengenai sanksi keterlambatan pengembalian buku.

“Jika ada keterlamabatan peminjaman dari 14 hari masih dikenakan denda Rp 1.000 per hari  per buku,” jelasnya.

Ia mengakui, saat ini khususnya di ruang layanan pengembalian buku memang sering kosong, terlebih ketika siang hari, lantaran petugasnya sangat terbatas.

“Kendalannya di sini, staf di bagian pengembalian ini sisa dua orang. Dulu ada empat orang, tapi sudah pensiun dan belum ada penggantinya. Jadi kami bergantian, makanya sering kosong ketika siang,” tandasnya. (adv-dpk kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.