ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Festival Islami Anggana Diharapkan Jadi Ajang Adu Bakat dan Kreativitas

August 24, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Edi Damansyah

ANGGANA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Festival Islami Kecamatan Anggana  di Alun – Alun Kecamatan Anggana, Jumat (23/8/2024).

Edi mengapresiasi atas penyelenggaraan Festival Islami terebu. Menurutnya, selain sebagai ajang adu bakat, kreativitas, pengetahuan dan keterampilan, festival ini juga diharapkan menjadi ajang pembinaaan untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak khususnya, sebagai generasi muda yang memiliki kreativitas tinggi serta berprestasi di tengah era modernisasi dan digitalisasi saat ini.

Terkait pembinaan tentunya tak terlepas dari peran ulama dan ustadz/ustadzah guru mengaji agama untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang agama, guna mencapai capaian tujuan Kukar Idaman yakni SDM yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya.

Sebagai penguatan SDM keagamaan, Pemkab Kukar menggandeng semua organisasi keagamaan menjadi mitra Pemkab, Pondok Pesantren, demikian juga kumpulan pengajian  dan TKA/TPA. Program satu desa satu hafidz Qur’an sudah berjalan tahun ke 4 dan hasilnya menggembirakan. Pemkab Kukar juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an (PTIQ) untuk mendidik bagi putra putri Kukar mendalami Qur’an. Kemudian ada bantuan Rp 100 juta per Ponpes. Da’i masuk desa, program Kukar Berkah untuk fasilitasi rumah ibadah baik pembiayaan maupun legalitas tanah dan yayasannya. Selain itu, penguatan SDM takmir masjid yang diberikan pengelolaan manajemen masjid.

Terkait program Gerakan Etam Mengaji (GEMA), Edi meminta harus dilaksanakan secara masif di-Kukar. Pemkab telah menjadikan ASN sebagai pelopor GEMA di Kukar,  diharapkan hal ini juga digerakkan di semua Kecamatan termasuk Anggana.

“Sediakan waktu untuk membaca kitab suci setiap hari, silahkan sesuaikan situasi kondisinya. Para Kepala OPD dan Camat harus memperhatikan berjalannya GEMA ini di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Pemkab Kukar juga sudah ada MTQ antar OPD untuk dorongan semangat menjalankan GEMA. Melalui kegiatan ini, GEMA berjalan baik di Anggana. Kemajuan Kukar bukan tergantung sumber daya yang tak terbarukan.

“SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya menjadi salah satu pondasi  kemajuan Kukar,” katanya.

Edi juga berharap event ini berdampak ekonomi, yakni menyediakan tempat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang untuk memanfaatkan keramaian sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

Festival ini tentu tidak dimaksudkan hanya sekedar ajang kompetisi untuk mencari pemenang. Tetapi lebih dari itu, Festival ini juga diharapkan sebagai wahana mengembangkan bakat dan  menumbuhkan potensi, dengan motivasi untuk mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, serta kecerdasan spiritual.

Pembukaan Festival Islami itu juga diisi dengan tausiyah oleh Dr Sri Tuti Rahmawati yang merupakan Nara sumber program Islam Itu Indah. (kk04)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.