Kamaruddin Ibrahim Gelar Reses

June 6, 2023 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Untuk menyerap aspirasi masyarakat Balikpapan Barat (Balbar) Anggota DPRD Balikpapan Kamaruddin Ibrahim menggelar reses masa sidang II tahun 2023 di kediamannya dikawasan Jalan Sumber Balikpapan Barat, Selasa (6/6/2023).

Berbagai keluhan disampaikan masyarakat Balbar, mulai dari air bersih, pembangunan SMKN 7, perbaikan jalan hingga pemasangan Penerangan Jalan Utama (PJU).

Dalam reses perwakilan masyarakat menyampaikan keluhannya, salah satunya Ketua RT 50 Baru Ilir Sabran yang mempertanyakan sulitnya warga dahor mendapatkan air bersih.

“Kami minta tolong agar pihak PDAM bisa lebih memperhatikan, karena kalau warga harus membeli air tidak sanggup, rata-rata disana warga berpenghasilan menengah kebawah,” keluhnya.

Menanggapi permasalahan PDAM, Kamaruddin mengatakan, bahwa itu memang persoalan sangat rumit, karena menunggu air baku dari embun aji raden dan saat ini sedang dalam proses pipanisasi.

“Untuk air dalam, memang debit air kurang tidak sesuai dengan ekspetasi, sumber dalam agar bisa terlaksana,” jelas H. aco sapaan akrabnya.

Ia mempertanyakan penyertaan modal PDAM dipergunakan apa, karena program kerjanya kurang jelas. Itu yang sudah ditanyakan perusahan untuk air di Balikpapan Barat yang tidak mengalir.

Lalu perwakilan warga Baru Tengah, Sahman meminta kepada anggota DPRD agar membantu mengawal pembangunan SMKN 7 di Balbar agar bisa segera dibangun, karena di Balbar ini sangat membutuhkan SMKN.

Sementara untuk perbaikan jalan dikawasan bundaran karang anyar, Balbar H. Aco menerangkan, bahwa saat ini sudah proses pengerjaan dengan anggaran kurang lebih sekitar Rp 3,2 miliar melalui APBD Murni 2023.

“Saya mengaku kecewa dengan pihak Pertamina, mengapa kok pemerintah yang melakukan perbaikan, sedangkan jalan itu digunakan untuk akses proyeknya, bagaimana ini,” terangnya. (shin/adv)

Rahmatia Serap Aspirasi Warga Terkait Air PDAM

June 6, 2023 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Pemasangan baru PDAM masih menjadi persoalan klasik yang paling sering dikeluhkan warga ketika anggota DPRD Balikpapan melakukan reses.

Hal tersebut, anggota  DPRD Balikpapan dari Fraksi Gerindra Rahmatia menggelar reses Masa Sidang II tahun 2023 di Jalan Sepakat 3 RT 13 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, pada Senin (5/6/2023) sore.

Ikut mendampingi dalam reses tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, staf Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), ketua RT 10, 12, 13, RT 46 serta puluhan undangan lainnya.

Rahmatia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah hadir dalam kegiatan ini sebagai suatu kehormatan bisa bersilaturahmi dengan masyarakat. Kegiatan reses ini, dalam rangka menampung aspirasi masyarakat.

“Keluhan dan usulan masyarakat perlu mendapat perhatian kami,” kata Rahmatia.

Dalam reses tersebut beberapa usulan di sampaikan warga salah satunya, warga RT 46 Baru Tengah, Masliah menyampaikan usulannya berupa pemasangan baru PDAM.

“Keluhan saya, memohon agar bisa dipasangkan air PDAM, karena sudah lama kita minta dipasangkan, tapi belum terlaksana. Mudah-mudahan berkat Pak Sabaruddin atau Ibu Rahmatia bisa dipasangkan air PDAM,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut Rahmatia mengatakan, jadi keluhan warga Sepakat 3 adalah fasilitas air PDAM salah satu kebutuhan dasar. Apalagi Kalimantan Timur sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) dan Kota Balikpapan sebagai penyangga. Masa kebutuhan dasar saja masih ada yang belum merasakan yakni air bersih, jadi warga rata-rata memakai sumur bor.

“Jadi memang keluhannya ibu-ibu semua disini adalah fasilitas air bersih, selama tinggal disini tidak pernah namanya merasakan air bersih khususnya air PDAM. Untuk air PDAM sangat diperlukan oleh warga khususnya warga RT 10, 12, 13 dan RT 46 yang hadir pada sore ini. Tentunya pemerintah harus bisa hadir untuk memberikan solusi yang terbaik,” kata Rahmatia.

Kepala Sub Bagian Customer Service PTMB, Suryo Hadi Prabowo mengatakan, memang kalau berbicara air bersih Bapak/Ibu, disisi PTMB alasannya klasik. Bahwa kondisi saat ini, PTMB sumber air bakunya terdiri dari dua waduk dan sumur dalam. Yang terbesar adalah waduk Manggar, yang kedua waduk Teritip dan sumur dalam adalah air tanah.

Kemudian, 70 persen dari waduk Manggar, 20 persen dari waduk Teritip dan sisanya air tanah. “Kondisi yang terjadi di PTMB kemampuan kapasitas produksi, yang dibutuhkan masyarakat sekarang tidak sebanding dengan permintaan di masyarakat,” katanya.

“Artinya yang kita minum satu botol ini dibagi 10 orang, kemampuan produksinya sudah over kapasitas. Kondisinya waduk Manggar ini mengcover dua pabrik, yakni instalasi Km 8 dan Kampung Damai,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, pihaknya menjelaskan dengan aspek hukum, adalah amanah undang-undang 1945 di pasal 34 ayat 1, yang menyatakan, bahwa fakir miskin juga anak-anak terlantar wajib dibantu oleh Pemerintah.

Kemudian, di pasal 2 dan 3 negara bertanggungjawab fasilitas pelayanan publik, termasuk di dalamnya pelayanan PDAM. Wajib hukumnya pemerintah hadir untuk melayani publik.

“Karena saya sering main disini (di wilayah Balikpapan Barat), belum tersentuh air PDAM disini sampai dengan detik sekarang puluhan tahun. Mari kita bersama-sama merumuskan ini, tidak ada alasan lagi bahwa warga Kota Balikpapan wajib menerima fasilitas pelayanan publik oleh Pemerintah Kota Balikpapan,” kata Sabaruddin.

Sabaruddin juga menjelaskan, DPRD Balikpapan mendorong bersama-sama, karena PDAM Balikpapan punya waduk Manggar, waduk Teritip yang hampir 90 persen akan rampung. Ada lagi waduk embung Aji Raden yang akan datang membangun disana dan tidak ada henti-hentinya DPRD Balikpapan selalu mendorong keluhan dan kebutuhan warga kota Balikpapan. (shin/adv)

PJU Jadi Aspirasi Warga Tiga RT di Balikpapan Selatan

June 6, 2023 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi persoalan yang paling banyak diutarakan warga RT yakni RT 36, 37 dan 34. saat serap aspirasi alias Reses anggota DPRD Balikpapan Pantun Gultom, Masa Sidang II 2023 yang digelar di Jalan Safir RT 36, Balikpapan Selatan, Senin (5/6/2023).

Pantun Gultom mengatakan PJU memang sangat diperlukan di kawasan tersebut karena minimnya penerangan.

“Bahkan saya pernah dapat kiriman video warga yang ke pasar saat subuh, sekira pukul 05.00 Wita. Itu kondisinya gelap gulita,” katanya.

Dikatakan, PJU di kawasan itu sudah menjadi kebutuhan mutlak. Apalagi ada warga yang mengeluhkan sering kemalingan akibat minimnya penerangan jalan. Karenanya ia menghadirkan juga perwakilan dari Dinas Perhubungan.

Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap keluhan warga bisa teratasi dan  meminimalisir tindak kriminal di kawasan tersebut.

Selain soal PJU, ada beberapa aspirasi  lainnya seperti semenisasi jalan yang merupakan jalan penghubung antar beberapa RT.

“Tapi kembali lagi, yang paling mendesak adalah PJU. Kalau PDAM (PTMB, Red) mereka berharap tapi masih tercover WTP (Water Treatment Plant)” ungkapnya.

Usulan terkait PJU, lanjut Gultom sejatinya sudah sejak dua tahun yang lalu, namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Dari dulu bahasanya masih proses dan proses, kejar Agustus sudah habis kemudian kami kejar di (anggaran) perubahan gak dapat jatah,” ungkapnya.

Kendati demikian titik terang itu sudah terlihat. Kasi Sarpras & PJU Dishub Balikpapan Freddy Wesly Manullang,  mengatakan bahwa lokasi yang dimaksud oleh warga sudah masuk prioritas pemasangan PJU.

“Mudah-mudahan Agustus sudah rilis, meskipun tidak bisa terpasang semua tapi paling tidak ada yang terpasang,” kata Freddy

Freddy menyebutkan ada 1.200 usulan pemasangan PJU baru. sedangkan pengadaan dari Dishub hanya berkisar 300 hingga 400 unit setiap tahun. Ini menandakan usulan dan pengadaan tidak berimbang. Oleh sebab itu, setiap tahun pihaknya melakukan evaluasi dan survey ke lapangan untuk menentukan titik prioritas  pemasangan PJU.

“Untuk usulan yang belum terealisasi, kami masukkan dalam pengadaan tahun berikutnya. Dengan harapan tahun berikutnya bisa kami realisasikan,” harapnya.

Dia juga menyebutkan, dari usulan warga tiga RT ini sedikitnya ada 15 titik dan sudah masuk dalam rekapan Dishub untuk menjadi prioritas. Namun eksekusinya nanti tidak 15 titik.

“Mungkin bisa kami realisasikan sekitar 5-7 titik dulu tahun ini,” tuturnya.

Bukan tanpa alasan, mengingat selain terbatasnya penyediaan juga masih ada kawasan lain yang menjadi prioritas pemasangan PJU. (shin)

Dispustakar Balikpapan Ajak Masyarakat Lakukan Donasi Buku

June 5, 2023 by  
Filed under Balikpapan

Staf Perpustakaan, Herman menyerahkan SikuMas kepada perwakilan dari SMP N 19 Lamaru.(ist)

BALIKPAPAN – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan terus bergerak melakukan program Donasi Buku Masyarakat (SiKuMas). SiKuMas ini merupakan gerakan mendonasikan buku layak baca yang dilakukan masyarakat melalui Dispustakar Balikpapan.

Kepala Dispustakar Balikpapan Elvin Junaidi mengatakan buku-buku hasil donasi akan dikelola oleh Dispustakar Balikpapan untuk kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat.

“Pojok baca, taman baca, perpustakaan sekolah, dan kelurahan merupakan beberapa zona tempat SiKuMas berlabuh,” ucap Elvin di kantonrya.

Menurutnya SiKuMas mulai digencarkan Dispustakar Balikpapan sejak tahun 2019. Mulanya, SiKuMas dikenal dengan istilah Bank Buku yang diluncurkan sekitar tahun 2016. Perkembangan SiKuMas menunjukkan grafik yang menarik. Terbukti dengan agenda SiKuMas yang berlangsung di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan, Kamis dan Jumat (4-5 Mei 2023) lalu.

Dispustakar Balikpapan berhasil menyalurkan buku-buku bacaan yang berhasil dihimpun dari Bank Buku kepada lima sekolah dan satu perpustakaan kelurahan. Akseptor tersebut adalah SD IT Al Auliya 1 dan 2, SMP N 19 Lamaru, SMP N 10 Balikpapan Timur, MTs N 1 Balikpapan, dan Perpustakaan Kelurahan Margasari.

Ada berbagai cara untuk berpartisipasi pada kegiatan SiKuMas. Sahabat Dispustakar dapat mendonasikan buku secara langsung kepada petugas di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan atau melalui Bank Buku yang tersedia di empat titik yaitu Bank Buku di Bagian Umum Pemkot Balikpapan, Bank Buku di Kecamatan Balikpapan Kota, Bank Buku di Kecamatan Balikpapan Utara, dan Bank Buku di Kecamatan Balikpapan Tengah.

“Berbagai jenis buku bisa Sahabat Dispustakar donasikan kecuali buku pelajaran sekolah. Ayo tunggu apalagi segera donasikan buku-bukunya. SiKuMas dari Masyarakat untuk Masyarakat!” seru Elvin.(adv-dpk kaltim)

Andi Arif Agung : Harus Ada Jalan Alternatif, Terkait Tragedi Muara Rapak

June 5, 2023 by  
Filed under Balikpapan

BALIKPAPAN – Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung angkat bicara, terkait seringnya terjadi kecelakaan di Muara Rapak depan Ramayana.

Menurutnya solusi permanen adalah dengan membangun jalan alternatif. Karena hingga kini Balikpapan tidak memiliki akses jalan alternatif. Semua kendaraan berat maupun ringan hanya bisa melalui jalan tersebut.

“Solusi tersebut untuk menghindari kecelakaan, ” tegas Andi Arif kepada wartawan, Senin (5/6/2023)

Politisi Partai Golkar ini juga memberikan solusi lain seperti membangun depo atau tempat penampungan sembako. Lokasinya sudah siap di kilometer 12 dengan lahan seluas 13 hektare.

“Sudah ada Detail Engineering Design (DED), tapi sampai sekarang belum terealisasi entah apa alasannya, ” ujarnya.

Terkait jam tayang kendaraan berat  menurutnya sudah ada Perwali. Namun hal itu bukan merupakan solusi permanen, melainkan hanya sementara.

Begitu pula penataan kawasan Muara Rapak saat ini merupakan solusi sementara karena  hanya melebarkan jalan di sekitar saja. (shin)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    901234
    Users Today : 554
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 749610
    Total Users : 901234
    Total views : 9575444
    Who's Online : 33
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06