ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Endro S Efendi: Pelantikan dan Pengukuhan PWI Paser Sangat Istimewa

January 26, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

PASER – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim memuji pelantikan dan pengukuhan pengurus PWI Paser sangat istimewa.  Pujian tersebut diberikan karena PWI Paser dipimpin seorang perempuan.

Selain itu, pelantikan juga dihadiri dihadiri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Wakil Bupati Hj. Syarifah Masitah, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Kapores Paser AKBP Kade Budiyarta, Dandim 0904/Paser Letkol Inf Ary Susetyo, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dlingkungan Pemkab Paser, tokoh masyarakat dan mitra kerja PWI Paser.

“Hal ini juga pertama kali di Kaltim, Ketua PWI Kabupaten dijabat perempuan,” kata Endro saat melantik pengurus PWI Kabupaten Paser di bawah kepemimpinan Normila Sariwahyuni wartawan vivaborneo.com  masa bakti 2022 – 2026 di Hotel  Kryad Sadurengas, Tanah Grogot, Rabu (25/1/2023).

“Paser ini istimewa, ketua PWI-nya seorang perempuan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi  wartawan Dewan Pers, Kepala Diskominfo seorang perempuan Ibu Ina, Wakil Bupati nya juga seorang perempuan cantik ibu Hj. Syarifah Masitah,” ujar Endro yang disambut tepuk tangan bangga undangan yang hadir.

Foto bersama Bupati dan wakil Bupati Paser, Forkopimda Paser, Ketua PWI Kaltim dan Pengurus PWI Paser

Dijelaskan Endro, wartawan saat ini harus memiliki standar kompetensi yang telah ditetapkan Dewan Pers yang terdiri atas 3 jenjang yakni Sertifikasi Muda untuk reporter/wartawan lapangan, Sertifikasi Madya untuk editor/redaktur dan Sertifikasi Utama untuk Pimpnan Redaksi.

Melalui standar kompetensi wartawan ini diharapkan wartawan dapat lebih profesional dengan menjunjung tinggi kode etik dalam meliput dan menyajikan berita yang kredibel dan bertanggungjawab.

“Jika ada wartawan PWI yang dalam melakukan kegiatan liputan tidak disiplin dan melanggar kode etik jurnalistik, silahkan laporkan ke kami, kami akan rekomendasikan pencabutan sertifikasi kompetensinya,” tegas Endro yang juga berststus Ahli Pers dari Dewan Pers ini.

Ia berharap kepeminpinan Normila Sariwahyuni atau yang akrab disapa Yuni, PWI Paser dapat lebih profesional dan bisa bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak agar tujuan pers mencerdaskan kehidupan bangsa bisa efektif. (hel)

 

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.