PT Kruing Portal Jalan Umum, Warga Damai Protes

SENDAWAR – Warga Kampung Damai Kota, Damai Sebrang,  Bomboy dan Bengkiraq melakukan protes kepada PT. Kruing Lestari Jaya yang memasang portal di ujung jembatan Kampung Damai Kota yang merupakan jalan umum. Jalan tersebut menghubungkan beberapa kampung yang ada di sebrang jembatan, akses satu satunya menuju Kecamatan Damai dan ibukota Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

Tokoh pemuda Kampung Damai Kota Stepanus Ujung kepada media ini mengatakan, warga Kampung  Damai Kota, Damai Sebrang, Bomboy dan sekitarnya resah dengan adanya portal yang dipasang PT. Keruing. Warga merasa terganggu adanya portal tersebut karena merupakan jalan umum yang menghubungkan beberapa kampung yang ada di sebrang jembatan,

“Warga datang ke lokasi portal dan menyarankan ke PT. Kruing agar melepas portal dan pos yang ada di pinggir jalan umum tersebut,” ujar Stepanus Ujung, Senin malam (20/2/2023).

Atas saran dari masyarakat dan disaksikan anggota Polsek,  PT Kruing membongkar portal serta pos tersebut. Warga juga meminta mediasi dengan PT. Kruing melalui pihak muspika  untuk  mengetahui maksud perusahaan memasang portal di jaan tersebut.

“Akhirnya PT. Kruing menyanggupi mediasi dengan warga Minggu depannya,”kata Stepanus Ujung.

Sementara itu Kapolsek Damai Ipda   Hariyo JP menyampaikan, ada kesalahpahaman antara warga dengan portal dibuat perusahaan. PT. Kruing membuat portal itu  dimaksudkan untuk kendaraan perusahaan yang besar besar lewat di jembatan tersebut, bukan melarang warga untuk lewat jalan tersebut.

Alasan PT. Kruing membuat portal itu, disamping mencegah kendaraan besar perusahaan yang lewat, mereka juga yang memelihara jalanan dan jembatan tersebut.  Meski sudah dihibahkan ke pemerintah daerah, jembatan tersebut dibangun PT. Kruing.

“Itu jawaban pimpinan PT. Kruing saat mediasi di Polsek,” ujar Hariyo JP.

Dijelaskannya, minggu depan PT. Kruing akan melakukan mediasi dengan warga Kecamatan Damai dengan difasilitasi oleh Muspika yaitu  Camat, Kapolsek serta Danramil Damai.

“Saya harap warga bersabar kita akan berkumpul minggu depan saat mediasi dengan PT. Kruing,” tuturnya.

Sementara itu pihak perusahaan PT. Kruing saat dihubungi melalui telepon dan pesan WA hingga berita ini di turunkan belum bisa memberikan tanggapan. (arf)

---