Desa Loh Sumber Sandang Status Desa Mandiri

March 18, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

KUTAI KARTANEGARA – Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, resmi menyandang status desa mandiri berkat sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menerapkan inovasi serta semangat gotong royong.

Menurut data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dari 53 kelurahan dan desa di wilayah tersebut, sebanyak 12 desa telah mencapai status desa mandiri, termasuk Desa Loh Sumber.

Kepala Desa Loh Sumber Sukirno menyampaikan, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah desa, lembaga desa, dan masyarakat yang terus berupaya melakukan berbagai terobosan di berbagai sektor.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno

“Keberhasilan iniK bukan hanya hasil kerja pemerintah desa, tetapi juga berkat inovasi dan kekompakan masyarakat dalam membangun desa,” ujarnya, Senin (17/3/2025).

Salah satu langkah penting yang diambil adalah mengaktifkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama, yang kini menjadi pendorong utama perekonomian berbasis pertanian di desa tersebut.

“Dulu, BUMDes kami belum aktif. Sekarang, alhamdulillah, manfaatnya sangat dirasakan petani, baik dalam akses bantuan maupun pendampingan usaha,” jelas Sukirno.

Selain itu, pemerintah desa juga rutin mengadakan pelatihan untuk membekali petani dengan pengetahuan menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar. Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, Desa Loh Sumber kini resmi menyandang status desa mandiri. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi desa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami optimistis, dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, desa ini akan terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Sukirno. (Adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.