Pariwisata Harus Didukung Infrastruktur

Samarinda-vivaborneo.com, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Iwan Santoso Lolang menilai seharusnya obyek-obyek wisata di Kaltim yang diharapkan mampu membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat didukung dengan infrastruktur yang baik.

Penilaian politisi Partai Gerindra tersebut dilontarkan dengan alasan masih banyaknya ruas-ruas jalan menuju lokasi wisata dalam keadaan rusak berat hingga tidak bisa dilalui. Salah satunya adalah jalan menuju Taman Anggrek Kersik Luwai di Desa Sekolaq Darat, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dan masih banyak tempat wisata lain yang masih sulit dijangkau melalui jalan darat.

“Setiap tahun pemerintah mencanangkan Program  Tahun Kunjungan Wisata Kaltim untuk memperkenalkan potensi dan obyek wisata Kaltim. Namun jika kondisi seperti sekarang, tidak didukung infrastruktur dan sarana yang baik menuju lokasi wisata, program tersebut tentunya tidak akan berjalan baik,” ungkap wakil rakyat asal Dapil III Kukar – Kubar ini.

Dikatakan Iwan, jika pemerintah serius mengelola potensi pariwisata yang dimiliki Kaltim, maka seharusnya terlebih dahulu memperbaiki segala sesuatu hal yang berkaitan. Contohnya, infrastruktur, sarana dan prasarananya.

“Jika dikelola dengan baik dan berhasil, sektor pariwisata tentunya  akan berperan menambah PAD Kaltim dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.

Menurut, wakil rakyat yang berlatar belakang aktivis mahasiswa ini, pariwisata Kaltim memiliki potensi yang sangat luar biasa. Namun sayangnya belum digali secara optimal. Karena itu dia berharap pihak-pihak terkait seperti Dinas Pariwisata dan Dinas PU serius mengembangkan sektor wisata di Kaltim.

Hingga saat ini, lanjutnya, untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Kaltim, pemerintah baru membenahi Bandara Kalimarau, agar obyek wisata di Kepulauan Derawan dan sekitarnya dapat dikunjungi dengan mudah.

“Jika obyek wisata didukung oleh infrastruktur, sarana dan prasarana yang baik maka dijamin akan mengundang wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di Kaltim,” kata politisi yang juga aktif di HKTI dan KTNA Kaltim ini.

Sekadar diketahui, data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim menunjukkan, Kaltim memiliki sedikitnya 402 objek wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota.  (vb/met/mir)

---