Peringatan Nuzulul Quran di Kukar, Pemkab Ajak Tadabbur Al-Quran

March 18, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Kutai Kartanegara – Peringatan malam Nuzulul Quran di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung khidmat di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Senin (17/3/2025). Momentum bersejarah ini dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Kukar, Dendi Irwan Fahriza, yang mewakili Bupati Kukar.

Dalam sambutannya Dendi menyampaikan, malam ke-17 Ramadan adalah malam istimewa bagi umat Islam, menandai turunnya Al-Quran sebagai petunjuk hidup. Tradisi merayakan malam ini dengan lantunan ayat suci dan kajian keislaman terus dipertahankan di Kukar.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam peringatan ini,” kata Dendi seraya mengucapkan terima kasih kepada Ustaz H. Abey Ghifran, Pimpinan Yayasan Raudhatul Ilmi Bogor yang telah memberikan tausiyah.

Ia berharap tausiyah yang disampaikan dapat memperkuat keimanan, meningkatkan ketakwaan, serta memperluas wawasan keislaman masyarakat Kukar.

Pemkab Kukar menyerukan kepada masyarakat untuk tidak sekadar membaca Al-Quran, tetapi juga mentadabburi dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan lahir kesalehan individu dan sosial yang berkelanjutan.

“Peringatan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Kesalehan sosial tidak hanya diukur dari ibadah pribadi, tetapi juga dari kepedulian dan kontribusi terhadap masyarakat,” katanya.

Dendi menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip tanggung jawab (Syu’ur bil Mas’uliyah), kepedulian sosial (Ihtimam bil Mashlahah), dan gotong royong (Ta’awun bainan Nas) menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Ia juga menyinggung keberlanjutan Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) IDAMAN, yang dinilai berhasil meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.

“Program ini harus terus dijaga dan diperkuat di masa mendatang. Siapapun pemimpin daerah nantinya, semangat mencintai Al-Quran harus tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Menurutnya, membangun peradaban unggul tidak hanya membutuhkan individu yang saleh, tetapi juga yang mampu berkontribusi dalam kesejahteraan sosial.

“Sebagaimana pesan dalam hadis, ‘Khairunnas Anfa’uhum Linnas,’ sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama,” tambahnya.

Dendi berharap peringatan Nuzulul Quran ini dapat mendorong masyarakat untuk semakin memahami, mengamalkan, dan mendukung perkembangan lembaga pendidikan Al-Quran.

“Semoga peringatan ini menjadi energi baru bagi kita semua untuk terus menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (Adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.