ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Usulan Pemekaran Wilayah Pesisir Berau Terus Berlanjut

March 11, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

Edi Santoso

BERAU – Usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB)  di Kaltim,  khususnya wilayah pesisir Berau, terus digaungkan. Setelah sebelumnya tim pemekaran yang dikoordinir Akmal berangkat ke Jakarta menemui beberapa pemangku kebijakan dan Kemendagri.  Dukungan DOB juga diberikan  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)  Provinsi Kalimantan Timur.

“Demi kesejahteraan masyarakat, pembangunan dan memaksimalkan pelayanan, kami mendukung penuh  pembentukan Berau Pesisir Selatan ini. Beberapa langkah terkait dengan persyaratan DOB sudah kita penuhi, ” kata Ketua 1  APDESI, Edi Santoso kepada media ini.

Dijelaskan Edi Santoso,  bersama anggota APDESI lainnya terus bergerak ‘melobi’ pemerintah pusat termasuk DPR RI agar memprioritaskan Berau Pesisir Selatan (BPS) masuk dalam daftar rencana pemekaran di Indonesia khususnya di Kaltim Tahun 2023.

Menurut Edi Santoso,  waktu dekat ini tim dari Pusat akan meninjau ke Berau untuk melihat wilayah yang diusulkan masuk dalam DOB. Ia berharap rencana kedatangan tim itu tidak berubah.

“Kalau dari kesiapan,  tentu kita lebih siap, ” sambat Edi Santoso yang juga Kepala Kampung Sumber  Agung,  Kecamatan Batu Putih,  Berau.

Sementara Akmal  begitu optimis keinginan masyarakat agar BPS masuk dalam  daftar DOB dapat terwujud. Cukup beralasan jika dilihat dari jarak tempuh dengan kabupaten induk cukup jauh. Jika melalui  darat bisa ditempuh sekitar 5 jam dari pesisir ke Tanjung Redeb.

“Kemudian dari kelengkapan data,  BPS satu-satunya daerah yang punya berkas terlengkap dibanding yang lainnya,” tambah Akmal.

Adapun kecamatan yang masuk dalam daftar BPS yaitu Kecamatan Tabalar,  Kecamatan Biatan Lempake,  Kecamatan Talisayan,  Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Biduk-Biduk. (yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.