ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wakil Gubernur Kaltim Serahkan Zakat Profesi ke Baznas Kaltim

April 19, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur,  H Hadi Mulyadi menyerahkan zakat maal atau zakat harta melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim dalam acara “Nusantara Cinta Zakat” bertempat di Masjid Nurul Mu”minin, pada Senin (18/4/2022).

Sebelum acara penyerahan zakat harta ini, acara dimulai dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kaltim, KH  Muhammad Rasyid , dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al- Quran dan tausiyah singkat tentang harta dan zakat.

Dikatakan Hadi Mulyadi, hitungan zakat harta setiap bulannya itu sangat kecil yaitu hanya sebesar 2,5 persen. Sehingga jika seseorang berpenghasilan Rp 10 Juta per bulan, maka hanya dikenakan wajib zakat sebesar Rp 250 ribu saja.

“Kalau uang Rp 250 ribu itu sekali masuk ke warung makan habis uang segitu.  Sebenarnya tidak terlalu besar, tetapi jika tidak dibiasakan, tidak ada yang memungut setiap bulannya, maka akan terasa berat saat dibayarkan dalam setahunnya,” ujar Hadi.

Hadi menegaskan bahwa zakat harta itu fungsinya adalah kewajiban, tentu tidak memberatkan. Apalagi dalam amal Islam, setiap  amal wajib d dalam Islam itu selalu diganti dengan amal sholeh yang berlipat-lipat.

Hadi Mulyadi juga mengimbau,  untuk pegawai dengan golongan eselon 2,3 dan 4 di lingkungan Pemprov Kaltim untuk mengeluarkan zakat maal atau istilahnya zakat profesi setiap bulannya kepada pengumpul zakat yang telah resmi ditunjuk oleh negara.

“Zakat profesi ini aturannya seseorang yang berpenghasilan diatas sebesar Rp 6,5 Juta per bulannya. Insya Allah tidak memberatkan justru akan menyelamatkan dari kewajiban zakat maal ini,” tegas Hadi.

Sementara itu, Ketua Baznas Kaltim, Ahmad Nabhan melaporkan jika tahun ini Baznas Kaltim berkomitmen akan menargetkan besaran pendapatan zakat, infaq dan shadaqah sebesar Rp 102 miliar.

Baznas Kaltim tidak saja menerima tetapi juga telah menyalurkan dana zakat, infaq dan shadaqah  dengan total sebesar Rp 2,37 miliar. Dana ini masuk dalam program kerja Baznas hingga Maret 2022 diantaranya bantuan kepada UMKM pasar Ramadhan, operasi bibir sumbing, bantuan pendidikan, bantuan musibah banjir Sangatta,  rumah makan gratis selama 3 bulan hingga bantuan paket sembako kepada 10 kabupaten/kota.

Dijelaskan juga, jika tahun sebelumnya,  setiap instansi atau kantor hanya menyetorkan kewajibannya secara kolektif. Namun pada tahun ini, setiap pembayar zakat, infaq dan shadaqah akan dicatat nama dan besaran jumlahnya masing-masing.

“Hingga hari ini Baznas Kaltim telah terkumpul zakat, infaq dan shadaqah sebesar 3,3 miliar. Melalui kegiatan “Kaltim Berzakat” tahun ini dapat mengumpulkan zakat, infaq dan shadaqah sebanyak-banyaknya sesuai target Rp 102 Miliar. Semoga dapat terpenuhi,” ucap Nabhan. (yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.