Kaltim Dapat 13 Sapi Kurban Bantuan Presiden

May 28, 2025 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia berupa 13 ekor sapi yang akan disalurkan ke sejumlah kabupaten/kota serta Ibu Kota Nusantara (IKN). Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Bantuan Presiden untuk Masyarakat (BPM) menjelang Hari Raya Idul Adha 2025.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan, menjelaskan, skema penyaluran bantuan sapi presiden tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk tahun ini, era Presiden Prabowo, pendekatannya melibatkan kabupaten/kota secara langsung. Dari 13 sapi bantuan, 10 dialokasikan untuk kabupaten/kota, satu untuk pemerintah provinsi, dan dua untuk Ibu Kota Nusantara,” jelas Fahmi, Rabu (28/5/25).

Ia menyebut, setiap kabupaten/kota diminta mengusulkan satu ekor sapi terbaik sesuai kriteria yang telah ditetapkan, antara lain berjenis kelamin jantan, berumur minimal dua tahun, sehat, dan memiliki bobot ideal di atas 800 kilogram.

Namun, di beberapa daerah seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat, ketersediaan sapi besar sangat terbatas.

“Mereka hanya mampu menyediakan sapi dengan berat sekitar 400 kg. Karena itu, pemerintah pusat memberikan kelonggaran dengan mengizinkan dua ekor sapi masing-masing 400 kg untuk Mahulu sebagai pengganti satu ekor sapi besar,” ujarnya.

Proses pengadaan sapi dilakukan langsung oleh Sekretariat Negara melalui negosiasi dengan peternak lokal yang diusulkan pemerintah daerah.

“Pemerintah provinsi hanya memfasilitasi, bukan sebagai pihak yang bertransaksi langsung. Kami juga memastikan kondisi sapi sehat dengan surat keterangan kesehatan hewan dari dinas,” tambahnya.

Dirinya juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan ini. Daerah yang tidak mampu memenuhi kriteria berat 800 kg wajib membuat surat pernyataan bahwa sapi yang diserahkan adalah yang terberat yang tersedia di wilayah mereka.

“Bantuan ini bukan hanya simbolis, tapi juga bentuk nyata perhatian presiden terhadap masyarakat daerah, termasuk dalam penguatan sektor peternakan lokal,” pungkasnya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.