Kukar Bebas Status Desa Tertinggal

May 4, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) Arianto menyatakan, tidak ada lagi desa di Kukar yang berstatus tertinggal. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Perkembangan ini terlihat dari peningkatan status seluruh 237 desa di Kukar, dengan 87 di antaranya telah mencapai status desa mandiri. Arianto menegaskan bahwa sejak 2022, tidak ada lagi desa tertinggal maupun sangat tertinggal di wilayah tersebut.

“Ini adalah hasil kerja keras bersama, mulai dari perangkat desa hingga dukungan lintas sektor di pemerintah daerah,” ujarnya.

Arianto

Saat ini, terdapat 24 desa berkembang yang sedang dibina untuk naik status menjadi desa maju, bahkan dipersiapkan menuju desa mandiri. Sementara itu, desa-desa lainnya telah mencapai status desa maju, membuktikan bahwa seluruh wilayah desa di Kukar telah keluar dari kategori tertinggal.

DPMD Kukar terus mendorong percepatan peningkatan status desa melalui pembinaan intensif, sosialisasi indikator baru Indeks Desa, serta pendampingan program di lapangan.

Dikatakan, Pemkab Kukar ingin desa berkembang segera naik kelas. Selain itu, upaya strategis dilakukan dengan memperkuat kolaborasi antarsektor, terutama dalam pemenuhan infrastruktur dasar, pendidikan, dan layanan kesehatan. Pendekatan holistik ini didukung oleh keterlibatan aktif masyarakat dan transparansi pengelolaan dana desa.

Ke depan, fokus pembangunan desa akan diarahkan pada penguatan UMKM lokal dan perluasan akses digital, guna membuka pasar lebih luas bagi produk-produk desa.

Dengan sinergi yang terus dibangun, Kukar menargetkan seluruh desanya mencapai kemandirian penuh dalam waktu dekat.

“Kami ingin seluruh desa berkembang segera naik status. Pembinaan terus kami lakukan agar target ini tercapai,” pungkas Arianto. (adv/diskominfo-kukar)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.