Dinas Pariwisata Kaltim Latih SDM Musik Lewat Bimtek Manajemen dan Produksi Audio

June 18, 2025 by  
Filed under Wisata

Share this news

SAMARINDA – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor musik. Salah satu upaya tersebut adalah pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek) yang digelar selama dua hari, 17–18 Juni 2025 di Temindung Creative Hub, Jalan Pipit, Samarinda. Selasa (17/6/2025).

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber profesional, yakni Rizki Wahyudi, spesialis mixing dan mastering musik dari @Jagasvara sekaligus pengajar di SAE Indonesia, dan David Jalung. Keduanya memberikan pembekalan baik secara teoritis maupun praktis mengenai berbagai aspek teknis produksi musik.

“Kegiatan hari ini fokus pada peningkatan kapasitas SDM industri kreatif subsektor musik, mulai dari kreasi, produksi, hingga distribusinya,” ujar Kepala Bidang Pengembangan SDM Dispar Kaltim, Dahlia, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Sebanyak 30 peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari komunitas-komunitas musik yang telah aktif di daerah masing-masing, seperti pembuat iringan musik tari, musisi jazz, produser musik digital, hingga pelaku live streaming.

Menurut Dahlia, pelatihan kali ini lebih difokuskan pada aspek manajemen musik, khususnya yang menyangkut hak cipta, distribusi, dan strategi promosi di era digital. Hal ini berbeda dengan pelatihan sebelumnya yang lebih menekankan pada sertifikasi profesi, seperti penyanyi solo, pencipta lagu, dan pemain instrumen.

“Kami ingin mereka tidak hanya mahir bermusik, tetapi juga paham bagaimana mengelola dan mendistribusikan karya mereka secara legal dan profesional,” tambahnya.

Materi yang diberikan meliputi dasar-dasar audio dan digital audio, penggunaan Digital Audio Workstation (DAW) seperti Pro Tools Intro, dasar-dasar rekaman dan MIDI editing, hingga teknik full band recording, balancing, simple mixing, dan mastering untuk platform digital serta media sosial.

Dispar Kaltim juga menyiapkan keberlanjutan program ini melalui pemanfaatan Temindung Creative Hub sebagai pusat aktivitas kreatif di bidang musik. Fasilitas ini dilengkapi dengan studio rekaman serta alat musik modern dan tradisional yang dapat dimanfaatkan komunitas seni.

“Ke depan kami akan terus pantau dan bina mereka. Saat ada event daerah, kami bisa melibatkan mereka sebagai bagian dari identitas musik Kaltim,” tutur Dahlia.

Ia menambahkan, pelatihan ini memang ditujukan agar pelaku musik yang telah memiliki pengalaman di industri, bukan pemula atau usia dini, yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan.

Pendaftaran kegiatan dilakukan secara daring melalui tautan yang dibagikan dalam flyer resmi, dengan sejumlah persyaratan yang disesuaikan bagi pelaku aktif industri musik di Kaltim. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.