Dispar Kaltim Pastikan Pendampingan Berkelanjutan bagi MUA

June 14, 2025 by  
Filed under Wisata

Share this news

Kepala Bidang Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Dahlia

SAMARINDA — Sertifikasi kompetensi berstandar nasional yang diberikan kepada 30 Make Up Artist (MUA) dari Kalimantan Timur oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim bukanlah akhir dari proses peningkatan kualitas SDM ekonomi kreatif di daerah. Bertempat di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Jumat (13/6/2025).

Kepala Bidang Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Dahlia menegaskan, para peserta tidak dilepas begitu saja setelah menerima sertifikat. Pihaknya berkomitmen melakukan pendampingan dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan manfaat program benar-benar dirasakan peserta.

“Setelah sertifikasi, kami tetap memantau perkembangan mereka. Kami ingin tahu apakah mereka berkembang atau ada kendala di lapangan,” ujarnya.

Untuk memfasilitasi hal tersebut, Dispar Kaltim membentuk grup komunikasi khusus yang mempertemukan para peserta dalam satu jejaring. Grup ini diharapkan menjadi ruang tukar ilmu, saling berbagi informasi pekerjaan, hingga wadah koordinasi dalam menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Kami bentuk grup supaya mereka bisa terus terhubung, bertukar ilmu, dan membangun jejaring profesional. Bahkan bisa jadi ruang untuk reuni atau kerja sama antaranggota,” jelas Dahlia.

Langkah monitoring ini juga dimaksudkan agar proses sertifikasi tidak berhenti sebatas administratif. Menurut Dahlia, peningkatan kompetensi dan daya saing merupakan esensi dari program ini. “Tujuan kita memang peningkatan kualitas, bukan hanya sertifikat. Kalau mereka berkembang, itu berarti program ini berhasil,” tegasnya.

Lebih dari itu, Dispar berharap para MUA yang telah tersertifikasi kelak dapat menjadi role model atau bahkan mentor bagi pelaku MUA lainnya yang belum mendapatkan kesempatan serupa. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.