Puluhan Ribu Guru di Kaltim Terima Insentif

June 21, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA— Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperkuat sektor pendidikan kembali terlihat melalui penyaluran insentif kepada lebih dari 36 ribu guru. Program ini menjadi perluasan dari kebijakan unggulan Gratispol, yang tidak hanya fokus pada akses pendidikan gratis, tetapi juga pada kesejahteraan para pendidik.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan, perhatian terhadap guru merupakan fondasi penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.

“Pendidikan usia dini hingga keagamaan adalah fondasi penting. Kita ingin memberi dukungan kepada para guru yang telah berdedikasi agar mereka lebih termotivasi dalam mendidik anak-anak kita,” ujar Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, Jumat (20/6/25).

Insentif sebesar Rp500 ribu per bulan akan diberikan kepada 36.222 guru yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, mulai Juli hingga Desember 2025.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim, Dasmiah, menjelaskan, bantuan ini mencakup pendidik di berbagai jenjang dan lembaga, dari PAUD hingga MTs, termasuk guru di lembaga keagamaan seperti TPQ dan pondok pesantren.

“Ini bukti, semua pendidik mendapat perhatian yang sama,” ujar Dasmiah, menegaskan kesetaraan dalam program tersebut.

Sebagai bentuk penghargaan langsung, penyaluran simbolis akan dilakukan pada 25 Juni 2025 di Convention Hall Samarinda, bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur dan para kepala daerah tentang penguatan kerja sama bidang pendidikan.

Ia juga dijadwalkan menyerahkan langsung insentif kepada para guru di Kutai Barat pada 21 Juni 2025, bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA). Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkuat motivasi guru, tetapi juga menjadi pijakan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.