ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Danom Layong, Wisata Air Panas Alam Perlu Perhatian Pemkab Paser

July 7, 2022 by  
Filed under Wisata

Share this news

Paser – Objek wisata Danom Layong di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, memberikan pesona air panas alami dan juga pemandangan tumpukan batu besar yang terlihat indah di sekitar lokasi.

Kolam air panas tersebut dijadikan objek wisata oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, sehingga dibangun sarana pendukung lainnya demi kenyamanan pengunjung. Adapun sarana yang dibangun seperti, mushala, gazebo, toilet, dan juga panggung.

Pada awalnya, Danom Layong hanya memiliki satu kolam air panas yang cukup luas dengan bangunan semen cor dipinggirannya, ditambah bangunan jembatan kayu mengelilingi kolam. Pada tahun 2014 digali kolam kedua, yang juga terdapat sumber panasnya, dengan bangunan cukup menarik, layaknya seperti kolam renang modern, dengan bangunan cor dilapisi keramik dipinggiran kolam.

“Panggung juga ada dibangun, sebagai hiburan pengunjung, karena diwaktu tertentu diadakan acara konser music,” tutur Heri, pengelola wisata Danom Layong,  seperti dilansir agresifnews.co – group vivaborneo.com Kamis (7/7/2022).

Danom Layong berasal dari bahasa suku Paser yang artinya air panas itu buka sejak tahun 2009, ribuan wisatawan lokal hingga manca negara mengunjungi objek wisata Air Panas di Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser.

“Pengunjung sempat membeludak ditahun 2010, sampai laku 3000 tiket masuk, pengunjung juga banyak dari luar daerah, bahkan turis asing juga sempat berkunjung,” ucap heri.

Selain keindahan alam yang masih terbilang alami, banyak juga yang datang dengan kebutuhan berobat. Air panas yang mengandung belerang itu, dipercaya dapat mengobati penyakit kulit.

Meski sempat ramai dikunjungi wisatawan, hal itu tak berlangsung lama. Kini pengunjung mulai berkurang, terdapat faktor yang menyebabkan, diantaranya akses jalan yang telah rusak sehingga sulit dilewati dan bangunan pendukung seperti jembatan juga mulai rusak.

“Memang wisata Danom Layong sejak dibuka tahun 2009 selalu ramai, sampai 5 tahun berturut-turut, kini mulai berkurung, selain akses jalan yang telah rusak, juga tidak ada perawatan untuk bangunan pendukung yang ada, karena sudah banyak yang rusak,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Longkali, Pujiono mengatakan, demi menunjang kemajuan wisata, perlu dukungan dari berbagai pihak, diantaranya perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Paser.

“Sebenarnya perlu dukungan dari seluruh pihak terutama para investor yang beroperasi di Kecamatan Long Kali,” Kata Pujiono saat dihubungi via seluler.

Sehingga, dengan adanya dukungan berupa bantuan yang diberikan untuk perawatan, akan berdampak semakin majunya potensi wisata yang ada di Kecamatan longkali.(*/red)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.