ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kukar Resmikan Jembatan Desa Rebaq Rinding

August 5, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

MUARA MUNTAI – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Camat Muara Muntai Mulyadi meresmikan Jembatan Desa Rebaq Rinding Kecamatan Muara Muntai, Minggu (4/8/2024).

Peresmian jembatan sepanjang 252 meter dengan lebar 4 meter itu ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi Damansyah yang juga didampingi Kepala Desa (Kades) Rebaq Rinding M Asnan.

Jembatan dengan kontruksi kayu ulin itu dibangun dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2023 senilai Rp 1 Milyar dan dikerjakan secara swakelola. Edi Damanyah menyebutkan salah satu komitemen pemerintahannya program penguatan pembangunan pedesaan.

Edi menjelaskan, di desa ada tiga sumber pendanaannya yaitu Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bagi hasil pajak.

“Itulah yang ditetapkan dalam APBD desa, dan kami tambah lagi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD),” ujarnya.

Edi mendorong dari BKKD itu bisa menangani berbagai hal terkait pembangunan desa, agar tidak mengalami hambatan dan cepat prosesnya.

“Saya setuju jalan jembatan di Muara Muntai ini dicor, agar tidak berisik kalau dilewati, karena saya pernah mengalami tidur disini kalau ada kendaraan lewat berisik betul jalannya, dan usulan untuk pengecoran jalan disini sudah lama disampaikan dan menjadi pembahasan kami,” tambahnya.

Karena untuk kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik sudah terpenuhi, Edi berharap agar Kepala Desa berinovasi sesuai perkembangan masyarakat didesanya.

“Lakukan inovasi sesuai perkembangan masyarakat, jangan terpaku dengan yang sudah ada, lakukan hal – hal yang sesuai kebutuhan masyarakat” harapnya.

Diungkapkannya Muara Muntai termasuk salah satu Kecamatan yang perkembangan ekonominya baik. Sektor perikanan menjadi sektor unggulan masyarakat, tinggal bagaimana yang selama ini budaya tangkap alami terus dijaga dengan baik.

“Namun masih ada permasalahan yaitu masih adanya oknum masyarakat yang kurang bijak dalam menangkap ikan, seperti menyetrum, meracun dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Sementara itu Kades Rebaq Rinding M Asnan menyampaikan pelebaran jalan yang dilakukan sudah berjalan sesuai rencana, tinggal kurang lebih 400 meter mencapai titik yang terakhir menyambung jalan yang sudah ada.

“Permintaan dari masyarakat pak, kami berharap setelah selesai pelebaran nanti dilakukan pengecoran,” pintanya. (kk01)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.