ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Harapkan Kebangkitan Ekonomi Islam, Wagub Hadi Mulyadi Buka Borneo Muharram Festival 2022

August 7, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka secara resmi Borneo Muharram Festival 2022 di halaman Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center jalan Slamet Riyadi Samarinda, Sabtu malam (6/8/2022).

Dalam sambutannya Hadi Mulyadi mengapresiasi penyelenggaraan Borneo Muharram Festival 2022 yang diselenggarakan secara kolaborasi oleh Yayasan Al Fath Amal Mulia, Yayasan Al MIM, MIM Manajemen dan Yayasan Islamic Center Samarinda.

“Terimakasih kepada yayasan Yayasan Al Fath Amal Mulia, Yayasan Al MIM, MIM Manajemen dan Yayasan Islamic Center Samarinda, Kami bangga ibu bapak bekerja untuk agama, bangsa dan negara,”ucap Hadi.

Ia juga mengucapkan selamat tahun baru Islam 1444 Hijriah dan berharap di tahun 144 H ini kondisi ekonomi dan pembangunan secara umum di Kaltim dan Indonesia akan lebih baik dan maju.

“Semoga dengan Borneo Muharram Festival ini akan semakin membangkitkan ekonomi Islam di Kaltim dan Indonesia,” ucap Hadi yang juga ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim ini.

Sebelumnya, Habib Alwi Bin Muhammad Assegaf – Pembina Yayasan Al Fath  Amal Mulia dalam sambutannya mengatakan kegiatan Borneo Muharram Festival 2022 ini dimulai dengan Bismillah dari yang kecil dan Alhamdulillah tidak menyangka umat datang sebanyak ini di masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.

Habib Alwi berharap peserta agar menjaga kesehatan, taat pada lalu lintas khususnya peserta pawai 1000 obor agar menjaga jarak, jangan ada kesalahpahaman, “mudahan dgn polisi yang turut mengamankan Borneo Muharram, akan aman damai dan selamat” ujarnya.

Ia pun tidak lupa mengucapkan terimakasih atas kerjasama yayasan Islamic center, dan berharap kerjasama ini tidak sekali ini saja.

“Ada anak jalanan ada yang terpapar narkoba, mari kita ajak jalan yang baik dan  benar,” ajak Habib Alwi.

Sementara itu H Awang Dharma Bakti Ketua Yayasan Islamic Center Samarinda menyambut baik dilaksanakannya Borneo Muharram Festival 2022 ini dan berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.

“Kita melangkah dengan niat baik, kerjasama kecil saja, tapi insya Allah ini adalah permulaan kerjasama dengan yayasan Al fath. Kita bisa mengevaluasi dan kita support agar kegiatan ini berjalan baik dan berkesinambungan. Terimakasih Habib Alwi, Yayasan Al fath,” ujar Awang Dharma Bakti.

Kegiatan yang bertujuan memperingati dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah ini diselenggarakan dari tanggal 6 – 14 Agustus 2022. Dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi dan penampilan group music Gambus dari El Gamar sekaligus pelepasan pawai obor yang diikuti 1000 peserta.

Asmadi Babe ketua panitia pelaksana menyampaikan Borneo Muharram Festival 2022 ini, akan menggelar berbagai lomba religi seperti pada Minggu pagi lomba lomba mewarnai gambar masjid dan Kaligrafi, dilanjutkan pada malam hari dengan fashion show muslim oleh Rizal Fashion.

Selanjutnya pada hari Senin hingga Rabu digelar Sunatan massal untuk 300 orang peserta dan santunan santunan anak yatim sebanyak 300 orang yang didukung oleh MIM Manajemen dan pihak sponsor lainnya.

Selain itu juga digelar festival Habsyi, Hafidz cilik, Munsyid/Munsyidah (voice), lomba Adzan Ma’asyiral Jumat, Bazar Pakaian Muslim dan Bazar makanan UMKM guna mengangkat kebangkitan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.

“Sebanyak 73 stand tenda tenan UMKM, ekonomi kreatif dan lembaga ekonomi lainnya,” ungkap Babe sapaan akrab Asmadi.

Pengumuman juara dan penutupan Borneo Muharram Festival 2022 akan digelar pada tanggal 14 Agustus 2022 dengan hiburan menampilkan bintang tamu seorang anak muda hafidz, bintang film dan penyanyi muda milenial Syakir Daulay. (hel)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.