ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Minim Curah Hujan, Hasil Produksi Pangan Terpengaruh

August 7, 2023 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Rendi Solihin

TENGGARONG –Puncak Badai El Nino atau musim kemarau yang berkepanjangan diperkirakan akan terjadi pada September hingga Desember mendatang. Minimnya curah hujan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur perlu diantisipasi. Terutama dalam urusan ketersediaan pangan. Sebab kondisi ini jelas sangat mempengaruhi hasil produksi pangan.

“Sslain pemerintah, langkah antisipasi juga perlu dilakukan oleh masyarakat, seperti dengan tidak menyia-nyiakan makanan,” kata  Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin, Senin (7/8/2023).

Saat memberikan arahan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Rendi Solihin  .mengakui diperlukan upaya untuk mengoptimalisasi pangan.  Sebab sesuai arahan dari pusat, untuk pemerintah daerah diminta untuk melakukan antisipasi menghadapi musim kekeringan ini.

Rendi memastikan, dengan tidak membuang-buang pasokan pangan, tentu bisa menghemat kebutuhan agar tidak mubazir.  Sehingga perlu ada langkah untuk memperhitungkan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Rendi mengakui, kondisi seperti ini jelas akan sangat memengaruhi inflasi jika tidak diantisipasi sejak sekarang. Sebab diprediksi juga akan ada gejolak harga barang di pasaran, lantaran pasokan dari luar daerah juga mulai terbatas.

“Ini akan menjadi tugas Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dan Peternakan untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lainnya,” jelasnya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.