ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Buka Peka Kampus STIE Widya Praja, Wakil Bupati Ingatkan Mahasiswa Beradaptrasi Dengan Lingkungan

September 8, 2021 by  
Filed under Paser

Share this news

TANA PASER – Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Massitah Assegaf membuka Perkenalan Kehidupan Kampus (Peka) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja tahun akademik 2020/2021, di Aula Kampus STIE Widya Praja, Selasa (07/09/2021). Kegiatan ini dihadiri Ketua Yayasan STIE Widya Praja H Abdurrhman Parti, Ketua STIE Widya Praja M Akbar, dan dihadiri secara virtual anggota DPRI Hetifah.

Wabup Paser Syarifah Massitah Assegaf mengatakan peka kampus merupakan proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa, kritis dan mandiri. Kegiatan ini juga sebagai wahana penanaman lima program gerakan nasional yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.

Masitah mengingatkan para mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru sebab kehidupan kampus merupakan kehidupan penuh dinamika, masa dimana menjadi proses transisi baik menjadi mahasiswa dewasa, kritis dan mandiri.

Ia berharap STIE Widya Praja dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak mahasiswa yang tak kalah dengan sekolah tinggi lain.

“Niatkan dengan sungguh-sungguh untuk menuntut ilmu guna menambah wawasan dan pengaturan,” pesan Masitah.

Ketua STIE Widya Praja Tanah Grogot, Muhammad Akbar kegiatan Peka dilaksanakan secara virtual dan tatap muka, mengingat status zonasi Kabupaten Paser masih berada di PPKM level 3.

“Hal ini Ini tidak merubah esensi sesuai dengan pedoman yang telah diterbitkan kementerian, salah satunya yakni pemberian materi mengenai wawasan kebangsaan,” ucapnya.

Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan STIE Widya Praja, Ahmad Baihaqi mengatakan seanyak 192 mahasiswa mengikuti kegiatan Peka tahun ini.

“Jadi dari seluruh peserta tersebut sebagian besar berada di rumahnya masing-masing, setiap hari yang mengikuti offline atau Peka Kampus secara langsung di kampus yakni 20 orang. Itu pun dilakukan secara bergilir,” kata Ahmad Baihaqi. (*/adithia)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.