ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemerintah Bangun Desa Dering, Desa Pintar dan Media Center

November 9, 2009 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) menargetkan pada 2010, sebanyak 31.824 desa di Indonesia akan tersambung jaringan telepon. Demikian disampaikan Staf Ahli Depkominfo, Suprawoto pada acara Sosialisasi Perbatasan RI-Malaysia dan Sistem Informasi Pertahanan Negara, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Strahan) Departemen Pertahanan dan Sekretariat Jenderal Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) di Samarinda Jumat (6/11).

Anjungan Internet Mandiri

Anjungan Internet Mandiri

Pada tahap pertama, program desa dering ditargetkan sebanyak 24.061 sambungan akan terpasang pada Desember 2009, 777 pada Januari 2010 dan 6.996 akan terpasang pada Desember 2010.

Selain pencanangan desa dering, ujar Suprawoto, pemerintah juga akan membangun Desa Pintar dan Media Center di tiap-tiap provinsi. “Jadi selain desa dering, ada juga program desa pintar dan media center sebagai sarana untuk meningkatkan peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.

Desa dering adalah istilah untuk memberikan sambungan telepon kepada desa-desa yang hingga kini tidak tersentuh oleh sarana komunikasi. Desa Pintar adalah program desa yang dapat mengakses internet untuk kepentingan pengetahuan dan pembangunan.

Sedangkan Media Center digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari satuan terkecil atau kecamatan yang dihimpun hingga ke provinsi untuk kepentingan arus informasi yang lebih merata.

Untuk Desa Pintar akan dibangun di 100 desa yang dimulai di 70 desa yang ditargetkan selesai pada Desember 2009 dan tahap kedua sebanyak 30 buah. Program ini akan selesai setelah menyentuh 31.724 desa pada tahun 2012. ”Untuk media center, pemerintah akan menyediakan 10 buah komputer di tiap-tiap kabupaten/kota se Indonesia, lengkap dengan fasilitas internetnya,” ujar Suprawoto.

Keinginan Depkominfo ini sejalan dengan Program Pembangunan yang di rancang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang mencanangkan Program Bebas Buta Teknologi pada 2010, dengan membagikan 14.000 buah telepon seluler (HP) kepada masyarakat perbatasan dan membangun call center di nomor 3148 untuk pesan-pesan program pembangunan.

”Dengan pembagian telepon seluler dan nomor call center ii, gubernur dan masyarakat dapat berinteraksi untuk menyampaikan usulan pembangunan dan masyarakat dapat mengetahui program-program yang akan dan telah dilaksanakan,” ujar Gubernur optimistis. (vb-01)


Share this news

Respon Pembaca

Satu Komentar untuk "Pemerintah Bangun Desa Dering, Desa Pintar dan Media Center"

  1. PASAR INDUK KRAMAT JATI on Tue, 29th Nov 2011 6:05 pm 

    wah hebat yaa, gampang untuk dapat informasi detail tentang jahe indonesia ada pembeli dan penjual dan juga petaninya

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.