Warga Kubar Tanam Pohon Kelapa di Tengah Jalan

November 13, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR –Jalan Trans Kaltim di sepanjang jalan dari perbatasan Kutai Kartanegara (Kukar) hingga ke ibu Kota Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kondisinya rusak parah dan sangat membahayakan para pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bahkan dan juga sering terjadinya laka lantas.

Ketidakperdulian Pemprov Kaltim dan juga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) mengakibatkan kejengkelan para warga yang ada di Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, dengan menanam pohon kelapa di tengah jalan.

Hal ini dibenarkan Plt. Lurah Simpang Raya, Yati Lindasari saat di konfirmasi media ini melalui telepon selulernya, Rabu (12/11/2025).

Dikatakan Yati Lindasari, jalan Trans Kaltim ini sangat memperihatinkan sekali. Saat ini jalan dengan kondisi rusak. Masyarakat juga sudah lama mengeluh tentang jalan Trans Kaltim ini.

“Kami dari kelurahan tidak bisa berbuat banyak, karena warga sudah jengkel dengan tidak adanya kepedulian dari pihak terkait,” katanya.

Ia berharap kepada pemerintah atau pihak terkait lainnya, agar secepatnya menanggapi keluhan masyarakat. Ia juga berharap partisipasi dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Kubar. Apalagi kendaraan perusahaan yang melalui jalan ini terdiri tangka  pengangkut CPO dengan roda sepuluh dan mobil tronton serta mobil fuso.

“Bahkan sering juga mobil tambang yang roda sepuluh bebas aja lewat jalan ini. Ini yang membuat jalan hancur karena dilalui kendaraan di luar kapasitas jalan,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pihak terkait agar memperhatikan kapasitas kendaraan yang melintas, sehingga sesuai dengan standarisasi jalan yang ada.

Dikatakan, pihaknya sydah mencoba bersurat kepada beberapa perusahaan agar membantu menutup lubang sehingga menghindari kecelakaan, namun belum mendapat tanggapan.

“Kalau kita lihat parahnya jalan menuju rumah sakit Harapan Insan Sendawar (HIS). Kalau ada pasien yang sakit parah bisa meninggal di jalanan, akibat jalan kita yang hancur,” bebernya.

Sementara itu, Kabid LLAJ Dinas Perhubungan Kutai Barat, Yohanes Suryanto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak menjawab. Sementara Kasi LLAJ, Edi Milka Swilson saat ditemui menyampaikan sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan balai jalan, hingga saat ini belum ada realisasinya sama sekali.

“Kami dari Dinas Perhubungan Kubar hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat, baik pengendara roda dua maupun roda empat, dan sebatas memasang rambu-rambu peringatan. karena jalan tersebut bukan wewenang daerah ini,” jelasnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900130
    Users Today : 2830
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748506
    Total Users : 900130
    Total views : 9559627
    Who's Online : 28
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05