Warga Jonggon Berharap Air Bersih Bisa Mengalir ke Rumah

JONGGON – Warga Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berharap air bersih bisa mengalir hingga ke rumah warga. Harapan ini pupus saat PAM Simas yang dibangun oleh Pemkab. Kutai Kartanegara beberapa tahun lalu tidak dapat berfungsi sesuai dengan harapan warga. Pada saat musim kemarau seperti ini, menurut Riyan Trisaputra warga Jonggon B, masyarakat yang biasa mengandalkan air bersih dari air hujan untuk keperluan sehari-hari tidak dapat terpenuhi, sehingga terpaksa harus membeli Air bersih dari mobil penyuplai air yang mengambil di ex tambang PT. MHU dengan harga Rp80.000 per satu tandon (1200 liter).

Melihat kesulitan warga ini Arif Fakrurrozi salah seorang pemuda di Jonggon B, terinspirasi untuk membantu penyediaan air bersih ini, didukung oleh lahan yang menjadi miliknya seluas 20 hektar, termasuk areal kolam ex tambang.

“Saya melihat peluang, di kolam ex tambang MHU ini kualitas airnya sangat bagus, dan di sana tidak pernah kering karena ada mata air. Dari sini kita berfikiran bagaimana cara menyalurkan air ini ke warga di desa Jonggon Jaya Kec. Loa Kulu agar masyarakat terbantu”, ucap Arif.

Upaya ini sudah dirintisnya sejak 3 tahun lalu, antara lain mendirikan perusahaan CV. Mekar Jaya Abadi yang bergerak di bidang Pengelolaan Air Bersih yang berlokasi di Jalan Poros Jonggon Jaya Desa tidak jauh dari areal Kolam.

“Kita sudah bangun instalasi pengolahan air bersih ini, dan sudah siap 4 unit mesin pompa penyedot dan pendorong, serta pralon untuk distribusi sebanyak 1.800 batang, sudah cukup banyak investasi kami, namun karena masih terkendala adanya dana sehingga terpaksa terhenti”, ucap Arif.

Proses pembangunan Intek CV. Mekar Jaya Abadi ini dibawah pengawasan dan arahan dari PDAM Kabupaten Kutai Kartanegara. “Biasanya setiap Sabtu petugas PDAM Kukar datang untuk melakukan supervisi dan memberikan arahan”, ucapnya.

Kapasitas mesin tahap awal yang siap dipasang sebesar 10 liter/detik, “Ini saya yakin mampu melayani untuk warga di 4 kampung di Jonggon B, Jonggon C, Jonggon D, dan Jonggon Kampung, sedangkan untuk Jonggon A disana sudah ada PAM Simas tinggal pengelolaan dan pemeliharaannya saja”, tukasnya.

Penyediaan air bersih ini bagi daerah yang kedepannya merupakan koridor calon Ibukota Negara ini sangat penting sekali. Untuk itu Arif berharap ada investor yang mau menanamkan modalnya untuk melanjutkan proyek yang telah dirintisnya, demi membantu warga di desa Jonggon Jaya akan air bersih.

“Saya yakin bisnis ini sangat prospek, sumber air bersih yang ada di kolam seluas sekitar 8 hektar ex tambang MHU ini bisa dijadikan sumber untuk mensuplai air bersih ke calon Ibukota”, pungkasnya.(vb-01)

---