PT Pama Tanam 650 Bibit Pohon Buah Langka

SENDAWAR – Sebanyak 650 bibit pohon buah langka khas Kubar ditanam di lokasi Wisata Hemaq Beniung, Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok Kubar, Kamis (17/6/2021).

Bibit pohon yang ditanam yaitu ehau 150 pohon, lay 150 pohon, langsat 150 pohon dan rambai 200 pohon.

Kegiatan penanaman bibit ini dilakukan PT. Pamapersada Nusantara salah satu kontraktor pertambangan PT TCM-BEK, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni 2021.

Pemerintah Daerah Kubar yang diwakili Kabid Infrastruktur dan kewilayahan Bapeda FX. Sumardi menyampaikan apresiasi terhadap PT. Pama yang sangat perduli terhadap lingkungan, terutama di sektor wisata.

Dikatakan Sumardi, di Kubar ada dua sumber daya alam yaitu yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui dan akan habis. Menanam pohon merupakan sebuah konsep yang dapat diperbaharui, seperti tanaman buah langka yang di tanam oleh PT. Pama ini.

“Saya berharap seperti buah langka ini bisa dilihat dan dinikmati anak cucu kita nanti,”kata Sumardi didampingi kabid PPA LH dari Lingkungan Hidup Markulau.

Sumardi berharap kepadulian dari CSR perusahaan lain untuk ikut melestarikan penghijauan di area lokasi wisata bukan hanya di lokasi Hemaq Beniung saja. Banyak lokasi wisata di Kubar yang perlu keperdulian bersama terutama kepada para CSR perusahaan.

“Untuk lokasi wisata Hemaq Beniung ini sendiri kurang lebih 48 hektar. Silakan saja dari perusahaan yang lain kalau mau ikut melestarikannya,” harap Sumardi.

Sumardi menuturkan, saat ini pemerintah daerah fokus pada sektor pertanian dan perkebunan. Dicontohkan, di Kampung Juaq Asa terkenal dengan perkebunan karetnya. Ia berharap di kampung lain mempunyai ciri has masing–masing dengan perkebunan dan juga pertaniannya.

Secara terpisah Markulau mengatakan sangat mengapresiasi kepada PT. Pama yang sangat memperhatikan lingkungan pada hari lingkungan hidup sedunia. PT. Pama sudah memberi andil melestarikan lingkungan dengan menanam beberapa jenis pohon buah langka di lokasi wisata Hemaq Beniung. Bahkan PT. Pama berencana mengelola satu blok atau satu kawasan di lokasi wisata Hemaq Beniung secara berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi sekali dengan PT. Pama yang sangat memperhatikan lingkungan,”ujarnya.

Santo perwakilan Camat Barong Tongkok menyampaikan, dengan menanamnya pohon buah langka ini memberi nilai tambah bagi masyarakat Kubar, khususnya masyarakat Kampung Juaq Asa.

“Saya bangga sekali dengan perusahaan yang selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya sperti PT. Pama ini,”ujarnya.

Sementara itu Manajemen PT. Pama Dani Eko menyampaikan, salah satu kegiatan CSR PT. Pama yang selalu mendukung program pemerintah daerah bekerja sama dengan Kampung Juaq Asa untuk melestarikan peninggalan para leluhur yaitu hutan adat. Menurutnya Ini bisa menjadi potensi sumber penghasilan masyarakat jika dibina dengan baik.

Dani Eko membeberkan, dengan ditanam banyaknya pohon buah langka ini ke depannya bisa menjadi obyek wisata buah bagi para pendatang dari luar daerah. Wisatawan dari luar Kalimantan bisa menikmati buah asli Kalimantan apabila berkunjung ke obyek wisata ini. Tentunya akan menjadi nilai tambah untuk ekonomi masyarakat.

“Ini nanti bisa kita jadikan obyek wisata ikon Kutai Barat dan bermafaat bagi masyarakat luas,”harapnya.

Petinggi Kampung Juaq Asa Adrianus mengatakan, sesuai dengan cita-cita pemerintah Kampung Juaq Asa yaitu bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga dan melestarikan hutan adat, dengan menjalin kemitraan dengan semua pihak, termasuk PT. Pama yang saat ini melakukan penanaman pohon buah langka asli Kalimantan.

“Atas nama masyarakat Kampung Juaq Asa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. Pama yang sudah berpartisipasi mendukung program pemerintah untuk melestarikan lingkungan seperti di hutan adat kami ini,” katanya.

Adrianus berharap kepada semua perusahaan yang ada di Kubar, bisa ikut membantu pemerintah untuk melestarikan lingkungan di sektor pertanian dan perkebunan melalui program CSR.

“Kami berharap kepada CSR perusahaan yang ada di Kubar untuk ambil peluang melestarikan hutan adat Hemaq Beniung seperti di Kampung Juaq Asa ini,”ujarnya. (arf).

---