ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Luar Biasa, Outlock Pers Kaltim Bertajuk WLB di Kota Samarinda

January 10, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA — Luar biasa, hebat dan sangat bagus. Begitu kesan hampir semua peserta yang  mengikuti  Outlock Pers Kaltim  bertajuk Wartawan Legend Bedapatan (WLB) di Ballroom Swiss Belhotel Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu malam, 08 Januari 2022.

“Alhamdulillah. Sungguh hebat, dan saya salut dengan agenda WLB yang digelar temen-teman ini,” ucap HM Rizal Effendi, wartawan era 70 — 90 an yang juga mantan Wakil dan Walikota Balikpapan dua periode (2011 — 2021) itu.

Bambang Janu Isnoto pun berujar. “Agenda WLB ini sungguh luar biasa. Saya yang sudah 6 tahun meninggalkan Kaltim, sangat senang bisa bertemu  teman-teman lama saya,”  timpal Bambang Janu,  salah satu wartawan media cetak harian di Kaltim saat pamitan hendak pulang dari Samarinda ke Surabaya, Jawa Timur, Ahad (9/1/2022).

“Istimewa sekali acara ini. Sukses dan aku salut dengan kerja Panpel yang menggagas Outlock Pers Kaltim bertajuk WLB  ini,”  wartawan dari Balikpapan, Harris Syamtah menambahkan.

Haris, Bambang Janu, Rizal,  AR Syarifuddin mau pun Syafruddin Pernyata, termasuk Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi dan dua mantan Ketua PWI Kaltim terdahulu — H Sofyan Masykur dan H Maturidi Mukrie — sepakat dan mengapresiasi gelaran WLB. Satu progres brilian yang kali pertama di Kaltim mempertemukan wartawan lintas generasi mulai dari era 70 – 80 – 90 an sampai sekarang.

Agenda WLB yang digagas trio insan pers — Charles Siahaan, H Hamdani dan H Rusdi Banjar —  harus diakui memang sukses. Berhasil mempertemukan para wartawan lintas generasi guna  melepas kerinduan, kangen kangenan, dan tentu berbagi cerita pengalaman.

Diawali pembacaan doa untuk i para wartawan senior yang telah mendahului,  agenda reunian dan silaturrahmi wartawan lintas generasi  ini cukup menarik dan semarak.  Menariknya, karena salah satu wartawan sepuh era 60-an, H Alwy As (83) sempat video call dan menyampaikan petuah ke semua insan pers di Kaltim untuk selalu menyuarakan karya-karyanya dengan baik dan benar.

Petuah atau pesan Alwy As yang Pemimpin Umum dan Pemred SKM Mimbar Masyarakat agar semua wartawan selalu menulis berita sesuai fakta, cek dan ricek itu  diapresiasi oleh Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, mantan Penjabat (Pj)  dan Gubernur Kaltara H Irianto Lambrie, Kadispen Polda Kaltim Kombes Polisi Yusuf Sutejo, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dan lainnya.

Wagub Hadi Mulyadi pun sangat gembira. Ia menyambut baik pendeklarasian H Oemar Dachlan (alm), tokoh dan sesepuh wartawan Kaltim lima zaman yang diusulkan insan pers Kaltim sebagai Pahlawan Nasional.

“Kita akan segera proses dan tindaklanjuti usulan ini. Pemprov Kaltim segera memeroses dan menindaklanjuti dengan tidak mengirim berkasnya saja, tapi  terus mengawalnya ke pemerintah pusat,” ucap Hadi Mulyadi.setelah menerima penyerahan berkas deklarasi dari Sekretaris Panpel, Hamdani.

Agenda WLB malam itu menjadi semarak, lantaran dua wartawan kawakan, Rizal Effendi dan Syafruddin Pernyata saling ledek atau buka bukan cerita pengalaman masa lalu. Itu pun ditambah sikap Wagub Hadi Mulyadi yang tidak hanya jago berpantun, melainkan juga hebat bernyanyi dan memainkan alat musik drum itu.

Penampilan Wabup Hadi yang bagai  musisi ini membuat suasana  hari biru malam WLB ini. Lantaran itu pula, Kadispen Polda Kaltim, Kombespol Yusuf Sutejo sangat terkesan dan mengapresiasi kegiatan Outlock Pers Kaltim ini.

“Hampir seluruh provinsi di Indonesia ini, saya pernah bertugas seperti di Medan, Riau, sampai Papua. Tapi, baru di Kaltim ini saya menemukan  adanya insan Pers yang menghargai dan mempertemukan para wartawan  lintas generasi seperti ini,” ucap Kadispen Yusuf Setejo yang mewakili Kapolda Kaltim itu. (JJD).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.