ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pembangunan Menggunakan Dana ADD dan ADK di Kampung Damai Kota Kurang Transparan

January 15, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR –Masyarakat Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar) mempertanyakan Pembagunan yang menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Kampung (ADK), di Kampung Damai Kota yang kurang transparan.

Pembangunan panggung di RT.02 Kampung Damai

Beberapa pekerjaan terlihat tidak ada papan informasi proyek yang menggunakan anggaran DD dan DK. Kegiatan juga tidak melibatkan masyarakat kampung untuk pekerjaan yang sifatnya swakelola, melainkan melakukan pekerjaan dengan cara di borongkan.

Salah satu bangunan panggung hiburan di Kampung Damai Kota RT.02, yang masih dalam tahap pengerjaan juga terlihat tanpa papan informasi proyek. Pekerjaan juga dilakukan dengan sistem borongan.

Salah seorang masyarakat Kampung Damai yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, sejauh ini masyarakat jarang dilibatkan dalam pekerjaan ADD maupun ADK, kebanyakan semua pekerjaan diborongkan.

“Kami ada beberapa orang mau ikut kerja ke pemborong, tapi katanya anggarannya kecil,” ujarnya.

Pembangunan Paud

Salah seorang pekerja yang ditemui media ini, Aji Padriansyah mengatakan mendapat pekerjaan tersebut dari aparat kampung dengan upah borongan.

“Saya dipanggil untuk mengerjakan bangunan ini dengan sistem borongan,” kata Aji Padriansyah.

Pekerjaan tersebut diborongkan dengan nilai sebesar Rp 13 juta rupiah terima kunci, dan untuk bahan bangunan semua ditanggung penyelenggara, dengan anggaran yang sangat minim tidak mungkin melibatkan banyak pekerja.

“ Ya anggarannya sangat minim, tidak mungkin saya bagi untuk semua orang, saya hanya memakai dua orang pekerja saja,” ujar Aji Padriansyah.

Sementara petinggi Kampung Damai Kota John Wesly saat di hubungi melalui telepon seluler mengatakan, pekerjaan panggung hiburan yang ada di RT. 02 tersebut dikelola oleh Kasi Ppemerintahan Kampung Damai Kota bapak Sabadi.

Ditanya soal papan informasi proyek dan anggaran disetiap bangunan yang ada, John wesly mengatakan kebanyakan lupa di pasang.

Semenisasi jembatan

Camat Damai Fransisko saat ditemui dikantornya menyampaikan, setiap ada rapat dengan para petinggi maupun kepala kampung selalu mengingatkan untuk memasang papan informasi sebelum pekerjaan dilakukan, dan harus memberdayakan masyarakat kampung.

Fransisko berjanji akan memanggil para kepala kampung yang bandel dan menegaskan kembali tentang papan informasi anggaran serta harus melibatkan masyarakat dalam pekerjaan DD maupun DK.

Fransisko mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu melakukan pengawasan dan kontrol sosialnya terhadap Kecamatan Damai.

“Silakan laporkan ke pihak kecamatan apabila ada petinggi maupun kepala kampung yang nakal,” katanya. (arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.