ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tukang Sol Sepatu Alami Penurunan Penghasilan

January 26, 2018 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Lesunya perkonomian saat ini dirasakan penjahit sepatu keliling yang sudah lama bekerja di kawasan Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (KUBAR). Penghasilannya juga menurun jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mat Soleh

Mat Soleh, tukang sol sepatu saat di wawancara vivaborneo Kamis (25/1/2018) mengatakan, belakangan ini penghasilannya menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Diceritakannya, sebelum tahun 2016 , setiap hari ia dapat membawa pulang penghasilan Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Saat ini ia cuma bias membawa Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu.

Dengan kondisi seperti ini Mat Soleh cukup kesulitan menghidupi 4 orang anak. Ia merasa kewalahan untuk biaya sekolah serta untuk makan sehari-hari. Meski demikian, Mat Soleh merasa bersyukur anak tertua sudah lulus SMA meski saat ini masih belum bekerja. Sedangkan ketiga anaknya yang lain masih di bangku sekolah SD, SMP dan SMA.

“Dengan penghasilan saya yang sangat minim begini, saya hadapi kenyataan dengan rasa syukur dan masih diberi kesehatan dan umur yang panjang oleh Yang Maha Kuasa serta dikuatkan untuk bekerja,” kata Mat Soleh.

Mat Soleh berharap perekonomian Indonesia cepat pulih terutama di Kutai Barat. Ia juga berharap harga karet di Kubar cepat naik. Menurutnya, jika harga karet naik banyak orang – orang yang menjahit sepatu dan sandalnya.

“Sekarang ini harga karet anjlok yang jahit sepatu dan sandal hanya satu dua orang saja. Padahal harga jahit sandal itu hanya Rp 15 ribu rupiah dan sepatu 20 ribu rupiah,” kata Mat Soleh.

Mat Soleh berdomisili di Kampung Umbau Asa, Kecamatan Barong Tongkok sejak tahun 2015 dengan menyewa rumah. Sebelumnya ia tinggal di Samarinda dan memboyong keluarga ke Kubar karena melihat peluang kerja yang lebih menjanjikan. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.