ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Truk BBM Terbakar, Satu Orang Tewas

February 5, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Sebuah truk tangki yang bermuatan bahan bakar minyak Pertamax mengalami kebakaran saat mengisi BBM di pengisian BBM mini di Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar). Akibat kejadian ini, satu orang karyawan dari depot pengisian BBM mini tewas terpanggang api.

Hasil investigasi dari keterangan beberapa sumber yang dihimpun di lapangan oleh media ini, diduga percikan api berasal dari kabel listrik tegangan tinggi yang terkena besi saat karyawan depot BBM mini tersebut mengukur sisa minyak yang ada dalam tangki truk.

Berdasarkan keterangan saksi mata, saat karyawan tersebut melakukan pengukuran di dalam truk tangki, tongkat ukur yang terbuat besi mengenai kabel listrik yang telanjang dan bertegangan tinggi. Seketika karyawan tersebut terjatuh dan pingsang diatas truk tangki. Selanjutnya, terjadi percikan api yang menyambar truk.

Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP. Iswanto yang melakukan investigasi kepada media ini membenarkan truk bermuatan pertamax mengalami kebakaran.

“Ada satu orang korban dalam kebakaran truk tangki minyak tersebut, yaitu salah satu karyawan yang bernama Jenianto (30) warga Kampung Jengan Danum,” kata Iswanto saat dihubungi media ini melalui telepon selulernya Kamis sore (4/2/2021).

Dikatakan Iswanto, untuk keterangan selanjutnya pihaknya masih melakukan lidik, nanti hasilnya akan disampaikan kerekan rekan media kalau sudah lengkap berkasnya.

Ia menuturkan bahwa hanya itu saja yang bisa disampaikan saat ini, karena musibah ini masih dalam lidik anggota reskrim, setelah selesai akan disampaikan kerekan rekan media nanti. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.