ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Asisten IV Kunjungi Asrama Mahasiswa di DIY

March 2, 2015 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

YOGYAKARTA – Asisten IV Sekprov Kaltim, Meiliana memboyong beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kaltim mengunjungi Asrama Mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kedatangannya bersama jajaran Biro Sosial, Biro Perlengkapan, dan Biro Umum Setprov Kaltim dalam rangka koordinasi dan sosialisasi penerapan Pergub Kaltim berkaitan pengelolan asrama mahasiswa diberbagai daerah di Indonesia.

“Intinya kita ingin rapatkan dan sekaligus sosialisasikan untuk menjalankan Pergub berkaitan pengelolaan asrama dimaksud. Pergubnya sudah ditandatangani Pak Gubernur (Awang Faroek Ishak,Red) bahwa terhitung Januari 2015 rekening air dan listrik sudah tidak dibayarkan lagi dan dibebankan ke mahasiswa,” kata Meiliana.

Meiliana mengungkapkan hal tersebut ketika ditemui saat menghadiri bimtek penerapan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) dan pengisian monitoring dan evaluasi pada Sitem SAKIP berbasis website pelaksanaan hari ke dua, di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, Komplek Kepatihan Danurajen, Yogyakarta, Kamis (26/2).

Itu sebabnya pada rapat koordinasi tersebut Meiliana menyarankan mahasiswa menggunakaan listrik dan air secara hemat agar tidak terlalu memberatkan. Jika kondinya masih menggunakan metering listrik, ke depan diharapkan diganti menggunakan voucer listrik agar lebih hemat.

Selain sosialisasi, Meiliana bersama rombongan juga menyempatkan melihat kondisi asrama. Mengenai kondisinya apakah layak, atau perlu perbaikan. Termasuk melihat apakah masih ada mahasiswa atau tidak.

“Bisa saja kosong dan sebagainya. Karena ada yang sms (mengirim pean singkat,Red) meminta saya untuk melihat kondisi asrama seiring penerapan Pergub pengelolaan asrama dimaksud,” tegasnya.(arf/vb)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.