ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab Kubar Beri Waktu Dua Tahun Perusahaan Sawit Bangun Jalan Sendiri

March 9, 2021 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Barat Rakhmad (tengah) diapit Kabid LLAJ Saipul Anwar dan staf Bidang LLAJ, Akhmad Bey Noorliansyah

SENDAWAR – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat (Pemda Kubar) memberi waktu dua tahun kepada seluruh perusahaan kelapa sawit di Kubar untuk membangun jalan sendiri. menurut aturan perusahaan kelapa sawit wajib memiliki jalan khusus

“Perusahaan sawit selama ini berlindung dibalik izin penggunaan jalan umum sehingga mereka bebas memakai jalan yang dibangun pemerintah untuk mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) dan armada Crude Palm Oil (CPO),” Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Rakhmad saat ditemui di kantornya Senin, (08/3/2021).

Dikatakan Rakhmad, yang didampingi Kabid Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (LLAJ) Saipul Anwar, dan Staf Bidang LLAJ Akhmad Bey Noorliansyah, sesuai kesepakatan dalam rapat yang dipimpin Bupati Kubar FX.Yapan dan wakil bupati H. Edyanto Arkan pekan lalu, seluruh pimpinan perusahaan kelapa sawit setuju akan membangun jalan khusus. Meski begitu mereka tetap punya kewajiban memperbaiki jalan umum yang rusak akibat dipakai armada sawit baik CPO maupun TBS.

“Saya tegaskan kesabaran pemerintah sudah habis lantaran seluruh perusahaan penghasil minyak goreng itu sudah berulang kali diminta ikut merawat jalan rusak namun selalu berkelit,”ungkapnya.

Ia menuturkan, Pemkab Kubar akan mengevaluasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang dimiliki seluruh perusahaan kelapa sawit yang ada di Kubar. Pemerintah tidak menghalangi niat investor berusaha di daerah ini, namun kewajiban dan tanggung jawab juga harus dipenuhi, baik izin jalan maupun izin lingkungan.

“Kami akan menindak tegas armada sawit yang tidak mengindahkan aturan pemerintah ini,”tegasnya.

Menurutnya, ada sekitar 3 group besar perusahaan kelapa sawit di Kubar serta dengan anak perusahaan sekitar belasan perusahaan, yakni Tsani Hutani Abadi (THA) group , Kalimantan Agro Makmur (KAL) group, Fanggiono group dan Kedap Sayap.

“Dalam waktu dekat kami akan keliling melihat jalanan umum yang dilewati armada kelapa sawit,”ujarnya. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.