ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mbah Min, Usai Kecelakaan Terpaksa Tinggal di Gubug

April 1, 2022 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA –  Rusmin atau biasa disapa Mbah Min, (63 tahun) sungguh malang. Tinggal sebatang kara di Kota Samarinda. Ia berasal dari desa Gorang-Gareng Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Mbah Min selama ini tinggal di lingkungan bengkel las Rajeg Wesi di Jalan PM Noor. Sebelumnya juga pernah tinggal di bengkel di Jalan AM. Sangaji.

“Mbah Min membuat gubuk sendiri dari bekas-bekas potongan atap canopy, disana beliau tinggal selama ini. Hanya numpang tinggal saja disini, kalau makan dari kawan-kawan karyawan las sering kasih,” jelas Kharis, Kamis (31/03/2022).

Beberapa waktu lalu, Mbah Min sempat mengalami kecelakaan. Ia ditanrak kendaraan tidak jauh dari tempat tinggalnya selama ini, Sabtu (26/3/2022). Akibat kejadian itu ia harus mendapat penanganan darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda berupa jahitan di kepala.

Karena keterbatasan biaya perawatan lebih lanjut, Mbah Min tidak dilaukan rawat inap di rumah sakit. Ia pun dibawa ke rumah kontrakan penabrak.

Dani – rekan Mbah Min menuturkan, selama tinggal di rumah kontrakkan pelaku penabrak mbah Min juga tidak banyak mendapatkan bantuan. Kondisi ekonomi pelaku penabrak  yang kurang mampu membuat mbah Min tidak bisa dirawat maksimal. Ia hanya berbaring saja, sementara rasa sakit di kepala dan di bagian tubuh lainnya belum menunjukkan kesembuhan yang berarti.

Melihat kondisi yang tidak menunjukkan kesembuhan, Mbah Min akhirnya dibawa kembali ke gubug yang selama ini ia tempati.

Kini kondisi Mbah Min yang tidak bisa bangun dan hanya terbaring lemah karena luka akibat kecelakaan. Secara bergantian karyawan bengkel las merawat Mbah Min.

“Mbah Min biar kami rawat disini, semoga lekas sembuh, ” ucap Jhono, karyawan bengkel Las Rajeg Wesi. (mun)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.