DPKH Kaltim Ingatkan Prosedur Tepat untuk Jaga Kualitas Daging Kurban

May 28, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Himawan, menegaskan pentingnya prosedur penyembelihan dan pengemasan yang benar agar kualitas daging kurban tetap terjaga saat sampai ke masyarakat.

Menurutnya, setelah proses penyembelihan, daging harus digantung terlebih dahulu agar darah dapat keluar sempurna.

“Darah yang turun dengan baik akan membantu menjaga kualitas daging,” ujarnya, Rabu (28/5/25).

Ia menjelaskan, daging dan jeroan harus dipisahkan saat proses pengemasan dan tidak boleh digabung dalam satu kemasan.

“Kemasan sebaiknya menggunakan plastik khusus, bukan kresek biasa. Plastik yang transparan dan tebal seperti plastik gula bisa menjaga kualitas daging lebih baik,” tambahnya.

Dirinya juga mengingatkan agar tempat penampungan hewan dan lokasi penyembelihan dibuat terpisah untuk menghindari stres pada hewan. Stres hewan sebelum disembelih dapat menurunkan kualitas daging.

“Kalau bisa dipisahkan dan diberikan kain pembatas agar hewan tidak melihat proses penyembelihan, sehingga tidak stres,” katanya.

Selain itu, ia menegaskan daging kurban sebaiknya tidak dicuci menggunakan air karena hal tersebut justru bisa mempermudah masuknya kuman.

“Dalam hitungan menit, ribuan kuman bisa menempel pada daging yang dicuci dengan air. Jadi sebaiknya tidak dicuci dan langsung dikemas,” jelasnya.

Setelah dibagi, daging kurban harus segera disimpan dalam waktu maksimal empat jam pada suhu yang terjaga. Daging yang dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka rentan mengalami kontaminasi dan pembusukan.

“Setelah kurang dari 4 jam, daging harus langsung dimasukkan ke freezer atau tempat penyimpanan yang dingin untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya,” katanya.

Ia berharap masyarakat bisa mengikuti prosedur ini agar daging kurban yang diterima tetap sehat, layak konsumsi, dan berkualitas baik. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.